𝐓𝐡𝐚𝐭𝐬 𝐀 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐬! [END]

12.Im back!

Mau lanjut gak nih? Follow dulu dong!
Voment nya jan lupa tinggalin jejak kalian yaw! Happy readers!
••••••
✨✨✨

"Cihh, padahal kalian sama saja"

Lirih ku lalu meneguk mineral yang jaehyun berikan pada ku. Setelah itu aku pun berdiri dan hendak beranjak ke kamar tapi lagi lagi jaehyun menahan tangan ku membuat ku memberhentikan langkah ku dan menoleh menatap nanarnya.

"Apa kau mau kembali bekerja menjadi sekretaris ku?"

Pertanyaan yang tak ku sangka sangka akan pria itu sebut ternyata ia lontarkan di hadapan ku langsung, jika aku di izinkan menjadi sekretarisnya lagi bukan kah aku bebas? Walau aku harus pulang ke rumah ini setidak nya aku bisa bebas untuk menyapa matahari dan menghembuskan nafas lega. Meminta maaf pada felix dan bertemu yeorin juga seungrin yang saat ini pasti cemas mencari ku.

Bagaimana cara aku menjelaskan semua ini pada felix? Aku sangat mencintai nya. Dia baik,imut,memiliki suara deep yang selalu membuat ku menjadi termimpi mimpi setiap malam,dia tegas,pintar dan cerdas. Aku benar benar merindukan my felix, aku mencintainya dan selalu berangan untuk berada di atas altar dengan nya menjadi kedua orang tua untuk anak kami kelak, tapi sayang nya aku kurang beruntung karna takdir sedang tak bersahabat dengan ku.

"What do you mean?"

"Apa kau mau menjadi sekretaris ku lagi dan bebas?"

"Mwo?! Jinjja?!"

"Jinjja-yo, tapi kau tak boleh lari dari kenyataan bahwa kau sekarang adalah istri ku. Aku tau kau memiliki 2 orang sahabat dan seorang kekasih kan?"

Astaga pernyataan itu membuat ku kembali membatu, bagaimana bisa jaehyun tau bahwa aku memiliki 2 sahabat yaitu yeorin dan seungrin dan lebih bahaya nya ia mengetahui aku memiliki kekasih. Jaehyun bisa saja membunuh felix jika sampai dia tau bahwa aku masih mencintai felix, Tapi dia tidak mencintai ku bagaimana bisa dia memperlakukan ku seakan akan aku hanya milik nya?

"Ka..kau?"

"Aku tau, dari para bodyguard ku"

"Huftt, baiklah. Kapan aku mulai boleh kembali bekerja? Heyy tapi aku tidak mau jika para karyawan kantor mengetahui bahwa aku adalah istri mu"

"Tidak akan, kita akan bersikap profesional. Kita bisa mulai besok dan ingat kodrat mu nona Jung lisa, kau adalah istri ku"

"Ne, ne. Tapi aku mau aku berangkat dengan supir saja karna jika dengan mu para karyawan akan curiga"

"Tidak boleh"

"Mwo?! Kenapa tidak?"

"Jika kau membantah maka lupakan lah yang aku katakan tadi, kau hanya perlu di kamar dan melayani ku saja"

"Haishh baiklah baiklah tuan jung jaehyun yang Byuntae!"

Kesal ku lalu berjalan meninggalkan jaehyun yang malah tertawa melihat ku kesal dan cara jalan ku yang agak pincang. Bagaimana bisa dia menertawai ku, padahal aku seperti ini karna ulahnya. Dengan susah payah aku mulai menaiki anak tangga untuk kembali ke kamar dan tidur karna aku sangat tidak sabar untuk besok kembali bertemu dengan yeorin dan seungrin karna aku akan memberi mereka kejutan dan datang ke kantor mereka.