16.Gyeongya

714 118 0
                                    

Follow dulu yu sblm lanjut:)
Voment jan lupa yah...
••••••

"Omong kosong macam apa yang kau tanyakan itu eoh?"

Flat jaehyun membuat aku mengernyit kan dahiku lalu mulai menyeringai.

"Apa kau kira aku bodoh? Kau kira aku tidak mendengarkan pembicaraan bedebah mu dengan appa mu itu eoh?"

"Mwo?"

Kaget jaehyun sembari membulatkan matanya, aku kembali menyeringai.

"Kau tidak mencintai ku kan? Kau hanya mau aku bersama mu dan membuat aku jatuh cinta padamu dan aku akan terjebak karna cinta ku kan? IYAKAN?!! JAWAB AKU!! KENAPA KAU DIAM?!!"

"Tidak, apa yang kau katakan? Ya aku memang menikahi mu karna aku ingin menumbalkan mu tapi aku tidak tau kenapa aku mulai menyukai mu"

"Mwo? Menyukai kau bilang? Setelah kau bilang hal menjijikan itu pada appa mu kau bilang kau menyukai ku? Dimana hati nurani mu jaehyun? Ahh...mian aku lupa kau tidak punya hati"

"Apa yang kau katakan itu tidak benar, kau tidak tau appa ku seperti apa"

"Yang kau mau hanya harta jaehyun, apa kau pikir aku sebodoh itu sampai aku tidak tau jika kau hanya memanfaatkan ku saja? Kau hanya ingin menjadi penerus Jung Company yang ada di amerika kan?! Kau mengincar bangunan itu agar posisi mu sebagai orang terkaya nomor 2 di korea menjadi nomor 1 kan? Kau menumbalkan banyak wanita karna kau membuat perjanjian dengan para iblis?!! Malhaebwa, Nae Majja?"

Flashback on.

Malam di mana jaehyun meninggalkan ku bekerja, aku masuk ke ruang kerja jaehyun yang ada di rumahnya. Aku mencari tau banyak hal yang tak aku tahu selama ini, aku membuka laci dan melihat banyak dokumen penting yang mengaitkan bahwa gedung terbesar yang di miliki orang korea di amerika, jung company kini dokumen penting nya berada di dalam laci ini.

"Mwo?! Jadi jaehyun ingin merebut jung company dari appanya sendiri? Apa apaan pria gila itu!!! Dia sudah memiliki segalanya, apa pun ia dapatkan hanya dengan uang nya itu. Yang benar saja dia masih mau---"

Perkataan ku terhenti kala melihat mading besar di sana dan berhenti untuk melihat, lagi lagi sesuatu tentang jaehyun membuat ku kaget bukan main.

"Mwo?!! Jung company? Tuan jung? Appa jaehyun? Bangunan terbesar? Jadi? Appa jaehyun adalah orang ke 2 terkaya di korea? Dan di warisi oleh jaehyun yang membuat jung beogeum berada di posisi ke 3 jaehyun ke2 dan pertama...APA?!!"

Seketika aku membeku kala melihat foto itu, foto yang pernah eomma perlihatkan pada ku. Foto orang yang selama ini hilang dan tak pernah bertemu dengan ku, apa maksudnya dia orang terkaya nomor 1 di korea? Oppa odiya?

Flashback off.

Rahang jaehyun mengeras sementara aku hanya smirk saat tau jaehyun tidak tau bahwa aku selama ini sudah banyak mengetahui tentang nya. Bahkan sampai kapan pun aku tidak akan memberi tahu jaehyun bahwa aku sudah mulai tau akal busuk nya itu.

"Anni!! Kau salah?!!, aku memang melakukan perjanjian pada iblis tapi bukan karna harta!! Tapi--"

Ucap jaehyun terhenti membuat ku mengerutkan dahi.

"Geundae mwo?"

"Lupakan saja!!"

.

.

.

.

Hingga saat kami sampai jaehyun menarik ku dan menghempaskan ku di sofa hendak menamparku namun tangan nya terhenti saat ponsel nya tiba tiba berbunyi dan dirinya pergi. Aku yang mendengar itu pun langsung berlari ke ruang kerja jaehyun dan sebelum masuk aku melirik kiri dan kanan, aku penasaran jika jaehyun pasti akan menyaingi oppa ku.

𝐓𝐡𝐚𝐭𝐬 𝐀 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐬! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang