10. Pancingan

7 4 0
                                    

Hai guys ♥♥
Welcome story Laut & Angin
Please give me a support!!
and thankyou for being here :-D

Hai guys ♥♥Welcome story Laut & AnginPlease give me a support!! and thankyou for being here :-D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡♡♡

Angin berjalan disebuah ruangan dengan siulan yang berbunyi dari bibir cantiknya. Langkah santai nya berhenti didepan seseorang yang terikat di kursi kayu.

"Haii Ayu" sapa Angin dengan nada licik nya

Ayu hanya mengangkat kepala nya lemah tak berani menatap wajah majikannya. Ia sudah jera disiksa berkali-kali oleh Jasmine tak mau dengan Angin juga. Angin berdecak melihatnya.

"Lemah" ungkapnya pada Ayu

"Ketemu dimana sih lu nih orang min" ucapnya pada Jasmine yang fokus ke komputernya.

"Bisa-bisanya lu nyari pegawai pengkhianat gini" sambungnya.

"Sengaja" balas Jasmine singkat. Angin menaikan alisnya menunggu jawaban Jasmine.

"Sengaja biar kita bisa mancing tuh bajingan" ucapnya santai.

Angin melototkan matanya tak percaya. "Jadi lu udah tahu kalau dia bakal taruh kamera? "tanya Angin marah.

"Ya nggak gitu Fawn" pengucapan Jasmine tetap tenang. "Gue cuma tahu kalau dia anak buah si Jackson" ucap Jasmine kelewat santai. Ia tak melihat Angin yang rasanya ingin mencakar wajah Jasmine saat itu juga.

"Harusnya lu terima kasih sama gue" sambung Jasmine tanpa melihat Angin sedikitpun seolah tahu isi pikiran Angin saat ini.

"Gara-gara dia gue berhasil ketemu tempat persembunyian si Jackson"

Saat itu juga senyum sumrigah tepampang jelas di wajah Angin. "Ohh jadi lu mau mancing dia biar buka suara kayak gini" kata Angin sambil tersenyum sendiri. "Mangkanya nih otak jalan dulu baru marah-marah" Jasmine menjawab sambil menyentil dahi Angin.

Angin pun membalasnya dengan pelukan. "Makasiihh Jasminekuu"
Jasmine hanya membalasnya dengan dehaman.

"Ohhiya lu aja ya min beresin nih sampah. Siksa puas-puas sekalian. Gue mau shopping dadah Jasmine muahh" Angin berucap sambil berlari-lari kecil keluar ruangan dan mengkiss bye Jasmine yang ada di dalam. Jasmine hanya menggelengkan kepalanya tak percaya. Sikap Angin berbeda 180° jika bersama orang lain.

♡♡♡

Angin sedang berjalan sendiri di sebuah Mall yang terkenal dikawasan dekat rumahnya. Seperti biasa setiap langkah kaki nya membuat semua orang menolehkan pandangan terpana dengan kecantikan Angin. Bahkan ada yang terang-terangan mendekatinya. Dan seperti biasa juga ia selalu mengabaikannya.

Laut & AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang