11. Fam(ily)

7 3 1
                                    

Hai guys ♥♥
Welcome story Laut & Angin
Please give me a support!!
and thankyou for being here :-D

Hai guys ♥♥Welcome story Laut & AnginPlease give me a support!! and thankyou for being here :-D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡♡♡

Angin sedang berada di mansion utama keluarga besar Walmart. Bercengkerama dengan keluarga besar.

"Wahh Fawn sekarang cantik ya" ucap Tante Aura.

"Tambah besar tambah cantik aja ya keponakan om" terang Om Zio

"Iya udah cantik, pinter, bisa masak idaman banget ngak sih Fawn" puji Om Wisma

"Coba kalau nggak keluarga pasti udah tante jadiin menantu nih" ucap Tante Kyna sambil menampilkan senyumannya

"Iya saya juga mau deh jadiin si Fawn mantu hahaha" kata Om Dean bercanda

"Bisalah ya nggak Fawn" timpal Om kris

"Eh jangan gitu nanti udah ada cowoknya si Fawn" ujar Tante Chara dengan senyum manisnya

Angin hanya menampilkan senyum simpulnya. "Makasi tante om "Angin berujar lembut. Jujur Angin tak tahu harus berbicara apa.

"Iya tapi gemukan juga nggak sih Fawn sekarang"  Tante Lara tiba-tiba mendekat merapat dengan mereka.

Angin mendengus sebal. Tante tante body shaming.

"Hehe iya bahagia tante mangkanya gendutan" balas Angin dengan senyum miringnya.
Baru saja Lara hendak memprotes cara ngomongnya Angin tapi langsung di potong oleh bunda tercintanya.

"Nah ini dia akhirnya bujang kita datang" ucap Aleyna

Angin berbalik menghampiri kakak-kakak sepupunya. Gani, Jendra, Haikyu, dan Aron... ya mereka saudaraan.

Angin menghambur ke pelukan Gani.

"Kak Gani gak pernah samperin Fawn lagi waktu diJerman"

Gani membalas pelukan adik kecilnya dan menunduk menatap Angin.

"Kan Kak Gani cari uang buat kita nikah" Angin tertawa mendengar penuturan Gani. Itu rencana  mereka waktu kecil yang tak tahu apa itu pernikahan.

Alghani Awre Walmart

"Serius cuma kak gani aja yang dipeluk" kata Kak Jendra

Angin tersenyum dan langsung memeluk tiga-tiganya.

"Udah woi sesek gue gamau di peluk" yaa itu suara Aron

Laut & AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang