3. Menarik perhatian

14 5 0
                                    

Hai guys ♡
Welcome to story Laut & Angin
Please give me a support!!
and thankyou for being here :-D

Hai guys ♡Welcome to story Laut & AnginPlease give me a support!! and thankyou for being here :-D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

and everybody's watching him but he looking at youu youu!!

♡♡♡

Shit

Angin mengumpat dalam hati saat seorang wanita tak jelas yg berpenampilan seperti cabe alias menor, sedari tadi mengoceh sok akrab dengannya dan menganggu aktvitas makan siangnya yg berharga.

"Hai nama gue Jessyln gue primadona disekolah ini"

"Lo mau nggak masuk geng gue? secara geng gue cantik-cantik semua"

"Lu kan cantik, ya masih di bawah gue lah tapi gpp kok gue izinin masuk geng gue"

Angin menatap kesal cewek didepan nya ini. Tak berhenti dari tadi memuji dirinya sendiri yang membuat Angin jijik.

"Gak " satu kata singkat meluncur dari mulut Angin tetapi tak menghentikan si jessyln itu mundur.

"Yakin nih lu nggak mau? "

"Padahal banyak loh orang disekolah ini mau masuk geng gue, eh lu ditawarin malah gak mau..cih " ucapnya sedikit terbawa emosi karena tolakan Angin yang membuat harga dirinya tergores.

"Ayolahh"

"Eh lu jangan sok cantik deh. Dibaikin belagu lu"  Jessyln berteriak murka karena Angin tetap mengabaikannya.

"Lo ngapain sih sat" Ale membuka suaranya

"Gue nggak ngomong sama lo" jawab Jessyln

"Dasar sok jual mahal " ucap jessyln yang tertuju ke Angin.

Oke Angin sudah menyelesaikan makan siangnya sekarang biarkan ia menyelesaikan sedikit hama penggangu di sekolahnya.

"Apa kurang kenceng" kata Angin.
"Dasar sok jual mahal" ucap Jessyln meninggikan suaranya.

"Emang siapa yang lagi jualan? "
jawab Angin santai. Hal itu membuat semua murid yang di kantin tertawa.

"Diem lo semua." Karena tak terima di tertawakan Jessyln mengambil gelas yang ada disana dan menumpahkan di baju Angin. Namun sayang gerak Jessyln sudah terbaca oleh Angin.

Krakk..

Suara patahan tangan terdengar jelas di telinga semua murid. Seketika semua mematung melihat Angin dengan santainya memutar pergelangan tangan Jessyln yang membuat gelas yang di pegang Jessyln terjatuh.

Laut & AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang