13. Kenangan buruk

2 1 0
                                    

Hai guys ♥♥
Welcome story Laut & Angin
Please give me a support!!
and thankyou for being here :-D

Hai guys ♥♥Welcome story Laut & AnginPlease give me a support!! and thankyou for being here :-D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆


"Elvaro Fawn Bunda sama Ayah mau pamitan nih" Aleyna berteriak memanggil kedua buah hatinya yang sedang bermain.

Angin dan Elvaro berlari sambil tertawa bersama menuruni tangga. "Duhh jangan lari-lari sayang nanti jatuh" Angkasa dengan cekatan mengambil tubuh kecil Angin dan menggendongnya.

"Hehehe tadi bang El ajak Fawn lomba lari" ucap Angin yang berada di gendongan ayahnya.

Elvaro hanya tersenyum cengengesan. "Dasar kamu ini bang" bukannya marah Angkasa malah mengusap sayang rambut Elvaro.

"Bunda sama Ayah harus sekarang banget perginya" Elvaro merengek tak ingin kedua orangtuanya pergi.
"Iya sayang kan udah bunda bilang semalam ayah sama bunda mau pergi ke Italia ada pekerjaan penting disana" Aleyna menunduk mensejajarkan tingginya dengan Elvaro.

Elvaro mengerucutkan bibirnya. "Kapan pulang? "

"Kalau urusan ayah sama bunda udah selesai kami pasti langsung pulang kok sayang"

"Yaudah hati-hati " Elvaro mengangkat tangannya berniat menyalim kedua orangtuanya.

Angin turun dari gendongan ayahnya. Kemudian meraih tangan kedua orangtuanya mengikuti kegiatan sang abang.

"Bunda janji sama Fawn mau beliin Fawn boneka barbie kan ya" ucap Angin.

Aleyna tersenyum hangat, menunduk mensejajarkan tinggi mereka. "Siap keinginan peri kecil bunda akan dipenuhi" Aleyna memperagakan orang yang sedang hormat.

"Hahaha yaudah bunda sama ayah boleh pergi" sahutnya.

Aleyna dan Angkasa melirik sambil tertawa. Mereka saling mendekatkan diri dan berpelukan.

"Hati-hati ya bunda ayah" ucap El dan Angin serempak di pelukan orang tua mereka.

"Iya kalian jangan nakal ya kalau ada apa-apa minta bantuan satpam atau bibi ya" kata Aleyna

Elvaro dan Angin mengangguk mantap tanda mengerti. "Siap boss"

20 menit sebelum peristiwa

"Bang!!"

"Bang El"

"Bang El lihat boneka Fawn nggak"

Laut & AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang