1. Angin

18 5 0
                                    

Hai guys ♡
Welcome to story Laut & Angin
Please give me a support!!
and thankyou for being here :-D

Hai guys ♡Welcome to story Laut & AnginPlease give me a support!! and thankyou for being here :-D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡♡♡

Suasana yang ramai tak membuat seorang cewek itu berhenti bersiul. Ia terus saja mengeluarkan suara yang menurutnya sangat bagus itu. Angin suka bersiul dimana pun ia berada. Entah ramai atau tidak Angin tak peduli bagi Angin siulan adalah musiknya.

Anginatya Fawn Amadea (Angin)
Dia Angin si cewek baru yang sekarang sedang berjalan santai melewati kumpulan orang yang sedang tawuran sambil bersiul.
Padahal suara siulan nya terendam dengan suara saling tonjok yang ada disana tapi ia tetap melanjutkan nya.

Sett

"Awas" teriak orang yang ada disana tetapi terlambat Angin sudah berhasil menghindari balok kayu yang sedang mengarah kepadanya itu. Angin hanya menoleh sebentar melihat siapa yang hendak memukul nya lalu lanjut berjalan.

Seorang cowok yang berteriak tadi hanya menganga melihat cewek yang hampir terkena balok kayu tadi tak peduli sedikitpun.

Akhirnya Angin tiba didepan gerbang SMA baru dengan tulisan "SMA BANGSAWAN" yang terpampang jelas.

Ia membuka gerbang depan itu sendiri lalu dengan santai nya masuk ke dalam sana. Semua orang yang sedang ketakutan didalam lantas melihat ke arah Angin yang masuk dari sana membuat tanda tanya besar di kepala mereka.

'Dia siapa'

'Apa tawuran nya udah selesai'

'Itu anak Abgeus bukan'

'Duh bidadari dari mana nih'

'Gilaa cantik banget anjir'

'Kok dia bersiul gitu'

Angin tak peduli dengan semuanya. Ia terus berjalan ke arah ruang kepala sekolah dan menanyakan dimana kelas baru nya.

Setelah mendapatkan semua yang ia inginkan, Angin berjalan menuju kesana. Ia masuk ke dalam kelas yang sekarang sedang hening. Suara langkah kaki nya diikuti dengan semua pandangan yang ada di kelas tersebut.

"Lo siapa" tanya salah satu murid yang ada disana, semuanya sedang memandang Angin.

"Anginatya Fawn A. Angin, Anak baru." balas Angin

"Hah? Angin"

Angin hanya mengabaikan pertanyaan itu. Sudah terbiasa melihat semua orang yang aneh dengan namanya. Semua yang disana juga bingung dengan nama Angin tapi tak ada satupun yang berani mengangkat bicara sebab Aura yang dibawa oleh Angin amat mencekam.

Setelah berbasa basi Angin langsung mendudukan dirinya di belakang. Jelas saja hal itu tak luput dari pandangan teman sekelas nya tetapi lagi dan lagi tak ada yang berniat mengajak Angin berbicara.

Laut & AnginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang