Pirate's Most Arrogant and High Profile Man

107-110

Bab 107

No. 65, stasiun Marinir.

Pelabuhan.

Sebuah kapal mewah dan besar berlabuh, dan ada tiga pengawal Kapal Perang.

Tsuru telah mengatur penampilannya sedikit, dan menunggu dengan Dormir dan pelautnya.

Sepasang penjaga berjas hitam turun dari kapal, berdiri di kedua sisi dengan dada tegak dan serius.

"Akhirnya sampai!"

Suara arogan yang terukir di tulang datang, berjalan menuruni lift perahu dua sosok, seorang pria dan seorang wanita mengenakan kerudung gelembung, Mengenakan pakaian mewah yang mirip dengan pakaian penerbangan, duduk di punggung dua budak tinggi.

Saya telah melihat Saint Rosward, Idolias!

Tsuru berjalan maju dengan sarung tangan di kedua tangan dan mantel keadilan, dan memberi hormat militer sederhana.

Saya bahkan tidak repot-repot menyebutnya gelar terhormat.

Misalnya, tambahkan kata dewasa setelah nama.

Naga Langit jantan memiliki potongan rambut oranye terang dan memakai kacamata hitam. Itu adalah orang tua Naga Langit yang datang ke Kepulauan Sabaody bersama putra dan putrinya lebih dari 20 tahun kemudian dan akhirnya dipukuli oleh Luffy. .

Sekarang Saint Rosward jelas lebih dari dua puluh tahun lebih muda.

Naga Langit betina di sebelahnya adalah Idolias istri Saint Rosward. Dia juga memakai topeng gelembung. Dia memiliki rambut hitam panjang dan kerudung. Dia adalah wanita yang sangat dewasa dan cantik.

Tidak heran jika Celestial Dragon Saint Shalria, yang akan debut di masa depan, adalah wanita cantik dalam pembuatannya. Berani mencintai itu turun-temurun.

Wakil Laksamana Tsuru!

Idolias sangat sopan, dengan lembut mengangguk ke Tsuru, tidak mendominasi dan sombong seperti Saint Rosward, seperti masyarakat kelas atas yang berpendidikan tinggi.

“Situasi saat ini di Kepulauan Sabaody agak buruk. Admiral Sengoku juga dalam perjalanan ke sini. Stasiun sudah mengemas akomodasi untuk mereka berdua. Saya akan bertanggung jawab sebelum Admiral Sengoku datang. "

Tsuru memberikan laporan singkat dan jelas.

"Masalah."

Idolias tertawa.

Tepat saat Tsuru menjamu dua Naga Langit, ketiga Kaos telah tiba di Area Mangrove 75 dan menemukan hotel termewah.

Kawasan mangrove No. 70 hingga 79 pada dasarnya adalah jalan hotel.

Dua pertarungan yang barusan membuat Kaos sedikit lelah.

Jadi segera cari hotelnya dan mandi.

Saya tidak tahu berapa banyak orang yang menatap ke hotel. Meski tidak ada yang menyerang, keadaan ini tidak akan bertahan lama.

Sekarang Bajak Laut telah mendarat di Kepulauan Sabaody setiap menit dan setiap detik, dan tidak ada kekurangan orang yang kembali dari Dunia Baru.

Bos hotel tidak bisa mengendalikan yang lain. Sekarang menghitung Koin Emas dengan potret Kaisar Emas, dan ada banyak pelayan yang menyeringai.

Sekarang di lantai tertinggi koridor, lebih dari selusin pelayan, beberapa teknisi, dan geisha sedang menunggu.

Kaisar Emas sangat murah hati!

Saat ini di bak mandi, Kaos sedang bersandar ke dinding, mengisap cerutu di mulutnya, diam-diam memperhatikan Stussy dengan kepala dan tulang selangka di luar di bak mandi, dan Crocodile di sebelah kiri, juga menghisap cerutu. Stussy.