Pirate's Most Arrogant and High Profile Man

186-190

Bab 186

Oh! ! !

Di reruntuhan yang menjulang di bukit-bukit sekitarnya, tanah kerikil ditutupi dengan retakan, dan No.10 memanjat sangat keras, menopang tangannya di tanah dan tidak bisa menghentikan pendarahan.

Darah yang dimuntahkan sangat banyak, dan ada daging berbusa samar dari paru-paru.

Pukulan ini hampir mengejutkan tubuhnya.

Tapi dia belum bisa membunuhnya.

Suara langkah kaki berirama terdengar di kejauhan, dari jauh hingga dekat.

Mengangkat kepalanya dan wajahnya pucat, tangannya yang menempel di tanah penuh dengan kemarahan, dia tidak mungkin dikalahkan.

"Dunia kristal."

Terlepas dari rasa runtuh tubuh, kemampuan aksi kuat No. 10 menggunakan kedua tangan sebagai titik awal untuk mengasimilasi permukaan yang rusak menjadi kristal, dengan jangkauan yang lebih besar daripada selama pertempuran dengan Buaya Besar.

Dia ingin menggunakan kekuatan terakhirnya untuk menekan Kaisar Emas sampai mati dalam satu gerakan.

Lonceng! ! !

Sejumlah besar kristal kastanye menggeliat, membentuk satu demi satu anak sungai kristal seolah-olah mereka hidup, melonjak ke langit seperti tikungan, dan akhirnya membentuk paku kristal setebal 100 meter, berdiri di langit dan membidiknya. Kaos.

No.10 berdiri di bawah paku kristal dengan kepala menunduk, melihat ke atas dengan wajah cemberut.

Seluruh paku besar menutupi Busoshoku, merobek udara dengan kekuatan seperti gunung, dan menembak ke arah Kaos yang tidak bisa dihancurkan.

“Dunia kristal · Amoros.”

"Kaisar Emas, pergi ke neraka!"

Kemarahan mengaum di langit, No. 10 tidak akan mengakui dirinya gagal.

Menghadapi serangan dan raungan yang megah, Kaos berhenti, mengambil tongkat taring serigala dua meter secara horizontal dengan tangan kanan, dan menembakkan sejumlah besar emas dari sang dewi di kejauhan, dan akhirnya bergabung dengan tongkat taring serigala. klub taring serigala dengan ukuran sepuluh meter.

Sejumlah besar uap menyebar dari Kaos, dan karena Busoshoku yang tersisa semuanya membentuk bahan bakar dan menyuntikkannya ke dalam tongkat wolf fang berukuran sepuluh meter, ia mulai terbakar dan bersuhu tinggi.

Mengambil langkah ke depan dengan kaki kanannya, Kaos juga meraih tongkat wolf fang dengan tangan kirinya, dan tiba-tiba meraung ketika lonjakan kristal datang.

“Api Cair Emas·Gosip Bergemuruh.”

Dengan seluruh energi saya, saya meledak, seluruh klub taring serigala sepuluh meter berwarna merah keemasan yang terbakar, pemusnahan total, mengambil waktu keluar dari lingkungan. Aliran udara, gunung meletus, dan tanah membelah terus maju.

Dalam sekejap, sekelompok matahari yang sangat siang hari perlahan naik.

Setelah ledakan memekakkan telinga yang dipenuhi dengan sinar cahaya, itu berubah menjadi awan jamur yang luas dan tersapu ribuan mil, akhirnya membentuk semburan emas cair yang tak terhentikan, runtuh secara paksa dan bergegas ke No. 10 dengan paku kristal.

"Mustahil!"

No 10 wajah berlumuran darah meraung enggan, paku kristal terus-menerus pecah dan pecah, dan dia tidak bisa menahan kekuatan meledak.

“Berlututlah ke Lao Tzu.”

Kaos bersandar ke belakang, menari liar di balik mantel bulu angsa emasnya, mengatupkan tongkat taring serigala merah dengan kedua tangannya, sinar terakhir dari gunung kekuatan meledak dan membelah tanah mengalir keluar.