Pirate's Most Arrogant and High Profile Man

511-515

Bab 511

Untuk

“Aka ka!”

Ada lampu berkedip dari waktu ke waktu.

Ketika debu menghilang, ada Prajurit Emas muncul di tengah, dengan roda cahaya keemasan berputar di belakangnya, persis sama dengan Kaos.

Di sebelah kiri adalah siluet yang dibentuk oleh lampu listrik, yang sekilas dikenal sebagai Enel.

Di sebelah kanan adalah siluet yang terbuat dari pasir halus dengan swastika di bagian belakang, yang persis sama dengan Buaya.

Ini bukan tubuh yang sebenarnya.

Hanya Kaos, Crocodile, dan Enel yang menggunakan kemampuan untuk mengendalikannya dari jarak jauh. Bagaimanapun, ini adalah Marineford, arogan dan arogan, tetapi Kaos tidak cukup bodoh untuk bertindak secara langsung.

Jika ini muncul secara langsung, Sengoku dan yang lainnya akan mengambil tindakan tanpa ragu sedikit pun.

Selama Anda menangkapnya, maka kelompok terkaya lainnya tidak terlalu penting.

Lagipula, Marine dari awal hingga akhir takut akan uang.

“Benar-benar kelompok terkaya.”

"Kaisar Emas, Dewa Petir, Tsar!"

"Tidak, itu bukan seorang Taois!"

Reporter di tempat kejadian sangat bersemangat, dan kamera ka ka di tangannya berdering.

Semua bagian dunia juga menahan napas, karena adegan ini terlalu seru.

Kaisar Emas tiba-tiba muncul pada hari Reformasi Kelautan. Ini akan melakukan sesuatu!

Benar saja, kelompok terkaya adalah berita pencarian panas berjalan, atau tidak muncul, itu mengejutkan langit dan bumi, hantu dan dewa menangis.

“Gaia!”

“Meigo.”

Zakasi Ji memiliki wajah muram, membengkakkan lengan kanannya dengan magma dan menembakkannya, memukul Prajurit Emas dengan satu pukulan, penampilan yang tampak membunuh itu benar-benar tidak dapat didamaikan.

bang!! !

Prajurit Emas tidak mundur, mencubit tinjunya dan melawan.

Sejumlah besar magma tersebar di sekitar untuk sementara waktu, dan setelah semuanya dipulihkan, Prajurit Emas berdiri di magma tanpa kerusakan apa pun, dan tidak ada yang salah dengan magma yang mengalir di separuh Sarcasji.

"Sahabatku, kaisar datang untuk memberi selamat padamu karena telah menjadi Laksamana."

Dengan suara yang agak serak, seperti traktor yang tersangkut di tenggorokan, sudut mulut Prajurit Emas terangkat dan membuat senyuman yang sangat aneh.

"Tidak menyangka kamu menjadi pengecut, dan kamu akan muncul jika kamu memiliki kemampuan."

Wajah murung Sakasji.

"Sakasji, mundur dulu!"

Tidakkah Sengoku gagal untuk melihat bahwa Prajurit Emas ini hanyalah boneka yang dikendalikan oleh Kaisar Emas, bahkan jika rusak, tidak ada gunanya. Sekarang adalah momen penting bagi Marine, dan dia tidak ingin mendapat masalah.

Jika dia marah karena penghinaan, dia hanya akan menjadi lelucon.

“hmph! “

Sarcasji sangat enggan, tetapi kesempatannya salah, dia harus memberikan wajah ini kepada Sengoku.