Pirate's Most Arrogant and High Profile Man

621-625

Lampu pamungkas menyala.

Kaos di langit seperti komet yang jatuh dalam kegelapan, dengan lebih dari selusin lingkaran cahaya menyebar di belakangnya, membawa bulu ekor yang tahan lama.

Retakan menyebar di tanah.

Baibeard berlutut dengan satu lutut, meneteskan darah ke mulutnya, dan menengadah.

Badai dahsyat mengangkat mantelnya, saat berikutnya kepalan tangan kanan menyelimuti tudung tekanan udara dan pembuluh darah biru menyebar di dahinya, dan kekuatan getaran yang berat dan keras berdengung dan meratakan lingkungan.

"Serius menendang komet."

"Kejutan udara."

Dampak menghancurkan menyebar, dan White Beard mengepalkan keras ke kaki kanan Kaos.

Seluruh pulau menyebar ke perairan di sekitarnya dan langit terbalik. Saat badai ganas mengamuk dan mulai merobek, air laut bawah tanah juga menyembur keluar dari jurang, dan selokan yang tak terlihat untuk sementara waktu merobek dan meraung sembarangan.

Pertempuran antara keduanya telah mulai merusak seluruh Pulau Bintang Jatuh, dan pertempuran masih meningkat dengan cepat.

Cahaya dan bayangan melintas tinggi ke langit.

Shirohige berdiri di jurang dan menatap Kaos, tinjunya mengepal dan kekuatan yang meledak terus-menerus melilit tubuhnya.

Dia juga terus meneteskan darah dari mulutnya, dan dadanya yang megah juga ditutupi dengan bekas luka.

Kaos menundukkan kepalanya dan melihat ke bawah, matanya acuh tak acuh, banyak darah meluap di mulut dan hidungnya, dan kaki kanannya sedikit terbentur.

Penampilan malu itu tidak harus jauh lebih baik daripada janggut putih.

Keduanya saling memandang.

Kaos sekali lagi jatuh seperti komet yang membawa bulu ekor panjang, dan janggut putihnya terangkat dari tanah, menyebabkan permukaan di bawah kakinya cepat retak.

Meteor itu menghantam bumi.

Gelombang kejut teror menyapu.

Ini bukan lagi manusia, karena pertarungan antara keduanya seperti dewa dan iblis, dan kekuatan yang terkandung di dalamnya tidak terbayangkan.

Langit runtuh dan bumi runtuh.

Orang-orang biasa di langit dan bawah tanah tidak dapat mengikuti kecepatan, dan hanya bisa samar-samar melihat dua bayangan yang saling bertarung, ke mana pun dua sinar cahaya pergi, semuanya hancur menjadi ampas dan berubah menjadi debu.

Sepanjang jalan, beberapa pulau kecil meledak lagi dan lagi, meninggalkan satu demi satu awan jamur.

Tiba dalam sekejap.

Cahaya arogansi berwarna-warni berubah menjadi bulu ekor dan jatuh dari udara, dan langit runtuh dan tanah runtuh, dan gelombang laut kerikil pegunungan dan tanah retak dengan angin tak terbatas.

Dalam ledakan besar, Kaos meraung, memuntahkan darah di mulutnya dan melangkah keluar, ekspresinya di bawah api jahat itu agak mengerikan, dan matanya bahkan lebih bermusuhan.

Jenggot putihnya jatuh dengan tajam, dan Kaos mundur dan menghindarinya sementara kaki kanannya tersapu, penuh dengan lapisan.

Tangan kanan White Beard memblokir tangan kirinya dan meraih Kaos, dan itu adalah tinju Kaos yang disambut.

Kedua belah pihak bergerak terpisah dan bertabrakan untuk pertama kalinya.

Kaos memukul dagu janggut putih dengan pukulan, dan janggut putih dengan darah dan gigi mengenai wajah kanan Kaos dengan pukulan.