Pirate's Most Arrogant and High Profile Man

490

Bab 490

Untuk

“Ehem!”

Melihat reruntuhan yang bergelombang, Shirohige mau tidak mau meludahkan seteguk darah di tenggorokannya, Kenbunshoku terpancar keluar, dan dia bisa merasakan aura itu belum hilang.

Melangkah keluar untuk memberikan pukulan terakhir, tapi wajah Shirohige berubah sia-sia.

Klik!

Sebuah pukulan menghantam atmosfer di sebelah kiri, tapi arah itu bukan arah Kaos.

Setelah meledakkan pukulan, Shirohige berbalik dan melompat tinggi, dengan cepat bergegas ke kiri, sangat cepat.

"Apa masalahnya?"

"Whitebeard tampaknya cemas."

"Dia benar-benar pergi."

Tindakan tiba-tiba Shirohige telah membingungkan banyak orang yang menonton siaran langsung. Menurut keadaan normal, apakah Kaisar Emas sudah mati atau tidak, mereka harus memeriksanya.

Atau apakah Shirohige terlalu percaya diri?

Pemindahan layar.

Dasar laut di paling kiri, dunia gurun muncul kembali.

Punggung besar Crocodile sangat teliti, dan mantel hitamnya menari-nari liar di belakang punggungnya, tetapi wajahnya putih dan dingin.

Bekas luka di dadanya meneteskan darah, dan organ dalam hampir bisa terlihat di dalamnya.

Sejumlah besar uap tertutup secara spiral, cederanya pulih.

Untungnya, Seimei Kikan telah terbangun dalam empat tahun terakhir, menghasilkan peningkatan ketahanan.

Hanya saja cederanya masih parah.

Di seberang Crocodile, lutut satu lutut Kozuki Oden, lengan kirinya dipotong bahu-membahu dengan darah yang mengalir, dan gaya rambut berkubah berantakan dan berserakan, dan matanya merah karena darah dan air mata.

Ekspresi menyedihkan dari melolong dan menangis sangat menyedihkan.

“Kinemon, Denjiro, Kawamatsu….”

Kozuki Oden meratap, melihat mayat-mayat yang berjatuhan di depannya, entah dalam bentuk serpihan atau mumi.

“Tuan Oden, maaf saya tidak bisa menemani Anda lagi.”

Bocah Syura jatuh dalam genangan darah, bukan lagi tubuh gemuk sebelumnya, sekarang kurus menjadi tiang bambu, sekarat dengan senyum lemah.

"Tidak ada yang akan terjadi!"

Kozuki Oden tidak bisa menangis, dia tidak ingin semua orang meninggalkannya.

Bang peng~ peng~!

Dengan langkah berirama dari jauh ke dekat, Buaya menyalakan kembali cerutu, memuntahkan darah dari mulutnya, dan berdiri di depan bocah Syura dengan merendahkan.

"Saya tidak tahu siapa yang memberi Anda keberanian untuk memprovokasi kelompok terkaya."

"Melebih-lebihkan kemampuan seseorang sangat konyol."

Buaya seolah hendak menginjak semut, menghentakkan kakinya ke kepala anak Syura, lalu menekan keras, lalu kepala anak Syura pecah seperti semangka.

Semua jenis otak dan darah memercik, ratapan Kozuki Oden berhenti tiba-tiba, seolah-olah dia menjadi konyol untuk sesaat, hanya menatap kosong.

pu~ pu~

Ada beberapa suara senjata tajam menusuk daging dan darah, dan tombak pasir menusuk orang lain yang jatuh dalam genangan darah. Semua sembilan sarung merah dipaku seperti binatang.