__*__*__*__
---
--
-
.
.
.Seonghwa melangkahkan kakinya perlahan memasuki dapur dan menemukan yunho tengah duduk di kursi bar. Tangannya memegang erat gelas kaca berisi air putih, dengan punggungnya menyender nyaman di meja.
Seonghwa menghampiri kekasihnya itu dan meletakan kedua tangan di sisi tubuh yunho, mengurung tubuh itu dengan tubuhnya dan meja bar.
Ia menatap dalam mata bulat yunho, membuat lelaki didepannya itu membalas tatapannya dengan bingung. Keduanya sama-sama terdiam dengan mata saling memandang, sampai akhirnya yunho tersenyum dan melingkarkan tangannya di leher seonghwa.
"Seonghwa?"
Mendengar nada kebingungan dari yunho, pandangan seonghwa beralih menuju bibir merah muda yunho, dagu lancipnya, dan kembali menatap mata bulatnya.
Seonghwa meraih gelas berisi air putih di tangan yunho yang melingkar di lehernya. Menenggak seluruh isinya sampai habis tak bersisa lalu meletakan gelas itu di meja.
Seonghwa menjilat bibirnya yang basah, membalas tatapan bingung yunho dengan tatapan tajamnya yang mengintimidasi. Ia mendekatkan wajahnya dengan wajah yunho hingga hidung keduanya bersentuhan.
"Your lips are pretty." Ucapnya pelan.
Bibir tipis berwarna merah muda yunho memang selalu menarik, dengan olesan lip balm tipis, sepasang ranum itu tampak lembut dan manis. Seonghwa tidak pernah bisa mengalihkan perhatiannya dari bibir yunho yang selalu berbau strawbery segar.
Yunho mengeluarkan suara hmm dengan nada jahil, "really?
then these pretty lips are for you."Yunho meraih rahang seonghwa dan mengecup kecil bibirnya. Ia memejamkan matanya saat ibu jari seonghwa mengusap lembut bibir bawahnya.
Seonghwa menyatukan bibir mereka dan dengan lembut menghisap bibir bawah dan atas yunho secara bergantian. Ia menyapukan lidahnya pada bibir bawah yunho membuatnya membuka bibir, lalu seonghwa melesakan lidahnya. Merasakan setiap sudut mulut hangat kekasihnya.
Setelah beberapa saat, seonghwa melepaskan tautan mereka. Ia mengusap mata terpejam yunho dan pipinya yang merona merah. Ia menurunkan pandangannya, menatap bibir lembut dan manis yunho yang berubah warna menjadi merah merekah.
Yunho membuka matanya dan balas menatap seonghwa dengan sayu, membuat seonghwa menarik pinggang yunho agar semakin merapat dengan tubuhnya. Lalu, ia kembali memagut ranum yunho. Tanpa henti, tanpa bosan.
.
.
.
.
.
.
.story.by WinnieSayyy
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼