Bandung; After Meet You

342 50 12
                                    

Hiiiiiii guys, I'm so sorry for the last ending but this is a short alternative ending biar nggak ngegantung banget 😅😅🤣

Happy reading!

💙💙💙

"Hai" sapa lelaki jangkung yang selalu kuharap akan bertemu lagi dengannya

Aku tercengang. Bergeming, lidahku kelu, tiba-tiba saja seluruh tubuhku menjadi kaku. Lelaki itu hanya terus tersenyum menatapku sebelum akhirnya aku terbatuk karena memaksa untuk menelan ludahku sendiri

Ibu segera memberikan minum yang berada di atas meja nakas samping tempat tidur sambil terus mengusap punggungku

"Pelan-pelan" ucap ibu ketika melihatku minum dengan terburu-buru

"Josh, bisa antar ibu ke supermarket? Ibu mau membeli beberapa makanan dan buah" ibu beralih pada Joshua yang masih duduk di sofa

"Ah iya, ayo bu" balas Joshua seolah tahu bahwa ibu mau membiarkan aku untuk berbicara dengan Johnny berdua

Setelah ibu dan Joshua pergi (tentu saja dengan Doni juga), Johnny bangkit dari duduknya di sofa dan berjalan menghampiriku

"Jangan dekat-dekat!" Ucapku ketika Johnny hendak duduk di kursi samping tempat tidur

Seolah tak mendengar ucapanku, Johnny tetap duduk di kursi itu sambil terus menatapku masih dengan senyum manis yang tercetak di bibirnya

"Apa kabar, Lia?" Lelaki itu akhirnya membuka suara setelah hampir sepuluh detik hanya dengan menatapku yang terus menunduk malu sambil memainkan jari-jari tanganku

"Jangan lihat aku" kataku dengan suara yang nyaris tak terdengar dan masih menunduk malu

"Lia, aku rindu" ucap Johnny sambil tertawa

Bisa-bisanya ia tertawa disaat seperti ini. Johnny bodoh

"Jangan bicara" aku menatapnya sekilas

"Lia, maafkan aku" ucapnya lagi masih dengan tawa ringan seolah meledekku

"Aku tidak mau dengar" jawabku lagi, kali ini sambil menutup telinga

"Oke aku tak akan bertanya apa-apa" ucap Johnny akhirnya seolah mengerti bahwa aku tak ingin ditanya alasan aku berasa di rumah sakit itu "aku tak sengaja bertemu ibu ketika akan pulang tadi. Ku kira hanya mirip saja, tapi ketika ibu melihatku, ternyata itu benar-benar ibu, ibumu"

Aku masih diam dan hanya mendengarkan

"Aku sekarang sudah jadi dokter di sini, Lia" lanjutnya "aku baru saja selesai Koas dan lanjut bekerja di rumah sakit ini"

Aku masih tak merespon apapun sampai akhirnya Jonny berbicara lagi

"Lia, kau tahu? Aku pernah bercerita mengenai adikku yang sakit itu, bukan? Sekaramg dia sudah sembuh, Lia. Dia sudah bisa sekolah dengan normal dan bermain dengan teman-temannya" aku reflek menatap ke arah Johnny yang masih terus menatapku dengan senyumnya

"Apakah...benar-benar bisa sembuh?" Tanyaku

"Tentu saja! Mau melihat fotonya?" Ucap Johnny sambil mengeluarkan handphone yang berada di tas miliknya

•••

Setelah melakukan kemo di Jakarta, akhirnya aku pulang ke Bandung. Setelah kedatangan Johnny yang tiba-tiba itu, ia jadi lebih sering mengunjungiku. Bahkan, ia berjanji untuk mengajak adiknya untuk liburan di Bandung nanti. Iya, nanti yang entah kapan karena Johnny sangat sibuk dengan pekerjaannya sekarang

Walaupun begitu, sekaranf aku memiliki nomor kontak Johnny, begitupun sebaliknya. Kami seringkali berbicara melalui telepon maupun pesan teks. Walaupun tak sering -karena Johnny yang sangat super sibuk- tapi aku tetap bahagia

Setelah kedatangan lelaki itu, aku tak merasa sedih lagi. Terlebih ketika ia mengajak adiknya untuk bertemu dan bercerita sekaligus menyemangati aku yang selalu pesimis

"Kak! Aku saja bisa sembuh, kak Lia juga pasti sembuh. Soalnya kalau aku sembuh, apapun yang aku mau akan dibelikan oleh kak Johnny, jadi kak Lia juga harus sembuh biar bisa dibelikan apapun oleh kak Johnny!" Ucapnya antusias "ini, lihat jam tangan ini. Ini adalah hadiah ulang tahunku dari kak Johnny ketika aku masih kemo. Iron Man! Katanya aku kuat dan hebat seperi Iron Man"

Roni -adik Johnny- sangat ceria dan memiliki hati yang tulus seperti kakaknya

Terima kasih, Johnny. Selepas kedatanganmu lagi, aku jadi lebih semangat untuk tetap bertahan dan semangat agar terus bisa menikmati kebahagiaan bersama keluargaku. Aku ingin sembuh. Aku ingin terus melihat senyummu. Aku ingin terus bertemu denganmu.

End.

•••

HAHAHA SORRY INI ENDINGNYA MASIH GANTUNG🥲🥲 silahkan buat ending dengan versi kalian masing-masing deh yaaaa😅

Terima kasih sudah mau baca!!!!!💙💙💙💙💙



Bakal dilanjut kalau lagi mood🤫🤫

Bandung [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang