00. Bonus

2.3K 171 24
                                    

A/n: 

Berikut adalah sekumpulan cerita/setting GoFushi yang tidak berhubungan dengan cerita utama. Sebenarnya semuanya adalah ide cerita yang akhirnya tidak terpakai karena akhirnya setting cerita "Play Date" inilah yang terpakai. 

Apabila berminat silahkan beri komentar mengenai beberapa AU di bawah ini. 

Enjoy and Happy reading then~~

1000 confession

(Student Gojo x Teacher Fushiguro AU ver)

Bel masuk sekolah sudah berbunyi nyaring. Fushiguro Megumi yang tahun ini menjabat sebagai wali kelas 3-A bersiap memasuki ruang kelas, seraya menenteng sebuah buku absen di tangan kanannya. Sedikit terburu-buru, pria bersurai hitam itu berjalan cepat melewati koridor menuju kelasnya.

Sesi wali kelas biasanya berlangsung selama 15 menit. Hari ini banyak yang mau di sampaikan sang guru kepada murid-muridnya mengenai jadwal ujian tengah semester yang semakin dekat, maka karna itulah hari ini ia tak boleh terlambat.

Namun pagi ini pria tersebut tak di sertai nasib baik. Di tengah jalan dirinya di sapa oleh salah satu siswa dari kelasnya, yang entah mengapa masih belum masuk ke kelas.

Megumi menatap datar murid tersebut, tepat berdiri di hadapan dengannya. Sebenarnya dia tidak begitu pandai mengatasi muridnya yang satu ini. Megumi memulainya dari menghela nafas terlebih dahulu sebelum mendongak untuk melihat rupa remaja yang memiliki tinggi 190cm tersebut.

Singkat cerita. Pemuda yang kini ada di hadapannya itu bernama Gojo Satoru, seorang tuan muda kaya raya. Keluarga Gojo adalah penyumbang paling besar di sekolah ini. Jadi walaupun Satoru merupakan salah satu anak bermasalah, tak ada satupun guru yang berani menegur kelakuannya. Megumi pun tidak bisa berbuat banyak, dia hanya akan menegur seadanya saja.

"Gojo. Sudah waktunya masuk kelas. Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Megumi.

"Menunggu mu sensei~" jawab Satoru dengan senyuman jahil yang menghiasi paras tampannya. Kalau di pikir kembali, Megumi tidak pernah melihat wajah remaja tersebut tanpa senyuman bodohnya. Raut wajahnya dan nada usilnya membuatnya terkesan seperti pemuda playboy, yang pada kenyatannya memang banyak haum hawa yang menggandrungi penampilan dan kepribadiannya.

Gojo Satoru adalah remaja SMA bertubuh jangkung dengan lekuk tubuh yang lumayan kekar padahal sama sekali tidak terlihat melakukan kegiatan olahraga secara rutin, walau sebenarnya pemuda tersebut mempunyai nilai tinggi di pelajaran olahraga. Surai rambutnya seputih salju, dengan kulitnya sewarna susu yang mulus bagaikan porselen berkualitas tinggi, sepasang irisnya bagaikan hamparan langit biru tak berawan yang di bingkai dengan bulu mata lentik yang indah.

Mengesampikan kepribadian konyolnya, tentu saja banyak orang yang kepincut dengan wajah rupawannya.

"Kemarin aku menelponmu berkali-kali tapi kau sama sekali tidak mengangkatnya," sambung Satoru seraya membungkukan setengah badannya demi bertatap mata dengan guru muda yang tingginya tak begitu seberapa apabila di bandingkan dengan dirinya. Dia berbicara dalam jarak yang begitu dekat, salah sedikit saja mereka akan bertubrukan.

Ingin Megumi menghindari pembicaraan tak berguna ini dan segera masuk ke kelasnya. Terserah kalau Satoru mau membolos, pikirnya. Namun apa daya? Remaja tersebut menutup semua jalan keluarnya. Satoru menopang tubuhnya ke dinding dengan tangan kanan, membuat lengan kekarnya tersebut menjadi penghalang bagi Megumi untuk lewat.

"Aku tak henti-hentinya memintamu untuk menjadi milikku. Ne sensei, segeralah menjadi milikku?" ucapnya berbisik sensual tepat di sebelah telinga lawan bicaranya yang masih tak bergeming. "Aku janji. Aku akan selalu menuruti setiap hasrat yang selama ini kau pendam," tambahnya bersamaan dengan tangan kirinya yang hendak memeluk pinggang Megumi.

Play DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang