"Lo abis ngomong apaan gyu tadi ama medi?"tanya hyunsuk.
Sudah di duga pasti nih manusia bakal nanya-nanya ama dia cem reporter.
"Ada pokonya percuma klo di ceritain lo bakal kesel ujung-ujungnya,info ga guna"ucap beomgyu dengan nada di kecilkan di kata terakhir.
"Terus kita mau ngapain?"tanya junghwan.
"Ke gudang"
"Lah tapi si jae siapa yang jagain?"tanya yoshi. Kalo semuanya ikut si jae sendiri,kan kasiannn:(
"Gue gak ikut deh jagain bang jae ajah"tukas haruto karna dia tidak memiliki nyali yang cukup untuk ikut bergabung bersama mereka.
"Sendiri"tanya jeongwoo dengan tatapan tidak percaya.
"Bang jae kan tidur, kalo ada yang megang kaki lo dari bawah kasur gimana?"tambah jeongwoo.
"Bangsatt lo,nakut-nakutin gue, nah gimana sebagai pertanggung jawaban lo nemenin gue aja disini"ucap haruto menautkan alisnya.
"Dih apaan emang gue ngehamilin lo pake segala minta pertaggung jawaban hah?!!"
"Udah deh woo lo gausah ikut nemenin si tono ajah di mari biar kita yang liat"giliran jihoon yang mengusulkan.
Kalo jihoon yang udah ngomong mah jeongwoo ga berani bantah mau ga mau dia harus tetep di sini nemenin si haruto.
"Ayo keberu sore"sahut beomgyu.
"Dadah bang uwoo"junghwan melambaikan tangannya.
"Gara-gara lo,dasar benalu"
"Bangsatt lo,enak ajah ngatain gua benalu,gue ganteng gini masa benalu ya ga?"
'Hihihi iya kamu bukan benalu'
"Yoa pas--SETANNN!! LONTONGGGG EH TOLONGG!!AAAA MBA KUNTIL EH MAKSUDNYA KUNTII AAAA!!"akibat terlalu percaya diri begini endingnya wkwkwk.
_____
"Doy lo kentut ya?"tanya yedam sambil mengendus.
"Sembarangan klo ngomong orang bau lo ko ini"balas doyoung.
"Ini mah bau kentutnya si dobby"tambah junkyu.
"Sebau apa kentut saya?"tanya doyoung sendu.
"Sssttt dengerin"
Semuanya bungkam dan mempekakan indra pendengarannya masing-masing.
"Denger ga?"tanya beomgyu.
"Denger?,gue ga denger apa-apa"jawab jihoon.
"Tapi ini jelas banget"
"Wawan denger"sela junghwan.
"Apa yang lo denger hwan?"tanya beomgyu pada junghwan.
"orang minta tolong bang"
"Nah si wawan peka nih,jadi enak gue ada temen partnernya"senangnya.
"Jadi gimana kita mau masuk?"-jihoon
"Gue saranin, gue ajah yang masuk kalian tunggu sini takutnya kenapa-napa gue yang repot nanti ok"semuanya mengangguk setuju lagi pula mereka tidak punya cukup keberanian untuk ikut masuk
***
"JEONGWOOO TOLONGIN GUA AAAAA"
Jeongwoo yang tadinya sedang memejamkan matanya kini harus membuka kembali karna suara bising yang terdengar dari luar.
Ceklekk
"Lo kenapa si berisik bener ganggu orang tidur ajah heran"kesal jeongwoo.
"T-tadi woo a-ada s-
"Ada sate?,atuh enak sate mah di makan kenapa mesti lari?"potong jeongwoo tanpa mendengar empat huruf tersisa.
"Bukan sate bahlul tapi....setan!!!"ucap haruto sedikit berteriak.
Plakk
"Mana ada setan tengah hari bolong kaya gini,otak lo kali bermasalah"balas jeongwoo lalu meninggalkan haruto di kamar jaehyuk.
"Eh woo lo mau kemana?"tanya haruto.
"Gue mau ke dapur udah lo tunggu situ ajah ntar gue bawain cola"balas jeongwoo yang suaranya menggema.
Haruto yang takut langsung loncat ke ranjang jaehyuk dan berbaring di samping abangnya itu dengan menutup seluruh bandannya oleh selimut tebal.
Saat sedang menuju ke dapur mata jeongwoo teralihkan dengan pintu seperti lemari dengan bertuliskan 'don't touch this door' karna jeongwoo mengira itu iseng-isengan dari abang-abangnya, dengan penasaran ia menyentuh pintu itu dan seketika pintu itu terbuka, dengan menampilkan banyaknya anak tangga yang menjulang ke bawah.
Ia bingung harus turun atau tidak jadi ia memutuskan untuk menggunakan lima jarinya agar pilihannya dapat di ketahui"Turun,jangan,turun,jangan,turun"tapi jarinya harus berhenti dengan kata turun jadi mau tidak mau ia harus turun.
"Gapapa kali ya turun sebentar doang ini"tanpa basa-basi jeongwoo langsung turun.
▪BASEMENT▪
+
Apa yang terjadi setelah jeongwoo turun ke bawah?. Aku pun tak tahu hahhaaha😂.
Btw, ini udah updatenya sesuai keinginan kalian, karna kemaren lama update. Im so sorry guyss(>_~)💕.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basement|Treasure12.[✔]
HorrorMerahasiakan sesuatu memang tidak akan selamanya bisa terungkap, begitupun merahasiakan perjanjian bersama makhluk gaib, dan yang mengetahui hal ini hanya sebelas orang diantara mereka. Berpikir bahwa ini bisa selesai dengan mudah itu salah, karena...