Basement|Treasure12.[✔]

Mencoba Merelakan[B20]

Hii~~, aku datang menemani malam minggu kleaaaan~~

Jeongwoo berbohong dengan ucapannya kepada asahi,sebenarnya ia tidak pergi ke kamar,tapi ia pergi ke basement untuk berbicara pada hantu yang membuat janji pada abang-abangnya dan juga adiknya.

Ia menuruni anak tangga dengan berhati-hati karna tangga itu sudah rapuh jika ia salah injak ia akan jatuh.

Saat sampai di bawah jeongwoo memberanikan dirinya untuk bertemu dengan hantu itu,karna hanya ini cara satu-satunya.

Jeongwoo menarik nafasnya terlebih dahulu sebelum benar-benar ia sudah menyerahkan dirinya."Bang maafin gue kalo gue punya salah. Maafin gue gara-gara gue kalian jadi terlibat"gumamnya.

"Wahh sepertinya aku mencium bau manusia,apakah ada manusia yang datang kembali ke sini hahaha"

"Gue yang dateng!!"ucap jeongwoo dengan nada sedikit takut.

"Wahh ternyata kamu,ada apa ke sini mau memberi apa yang sudah di janjikan kepadaku?"tanyanya tersenyum.

"Gak gue ga bawa apa yang lo minta,gue kesini cuman mau nanya sama lo"kata jeongwoo yang tangannya mengepal gemetar.

"Apa yang ingin kamu tanyakan?,tentang masa lalu hidupku?"

"Bukan tentang itu ga berpaedah banget gue nanya gituan,gue cuman mau nanya ama lo apa yang harus gue lakuin biar abang-abang gue ga lagi ada perjanjian sama lo"tanya jeongwoo.

"Itu pertanyaan mudah,jawabannya sekarang ada di kamu,kamu bakal rela ga?,atau kamu bakal tanggung semuanya walaupun itu nyawa kamu?"tukas hantu itu menyeringai.

Lidahnya terasa kelu untuk menjawab 'ya' sehingga membuat hantu itu tertawa.

"Aku tau kamu belum rela meninggalkan semuanya,tapi jika kamu benar-benar ingin memutuskan perjanjian yang aku buat pada saudara mu, tapi kamu masih ragu. Aku rasa mending tidak usah"

"G-gue r-rela ko"

"Aku di sini tidak memaksa kamu jika kamu rela,aku akan menjadikan mu pelayanku dan memutuskan perjanjian pada sudara-saudaramu"

"Fikirlah dengan benar jangan sampai nantinya kau menyesal"

Dalam lubuk hatinya ia ingin semuanya menjadi seperti semula dan dia tidak ingin nantinya mereka di butakan oleh perjanjian ini, dan terus menerus melakukan perjanjiannya sampai mereka mempunyai keturunan.

"Gue yakin,demi mereka gue rela ngorbanin apa yang gue punya karna gara-gara gue mereka jadi terlibat perjanjian sama lo!!"kesal jeongwoo.

"Baik-baik tapi apa kamu tidak ada wancana untuk berpamitan pada saudara mu?"

"Gue ada permintaan"usul jeongwoo.

"Apa?"

"Gue mau lo ajak nyawa gue pas gue selesai nulis surat buat mereka gimana?"

"Permintaan di setujui silahkan keluar"usirnya.

Jeongwoo keluar dengan lesu ini adalah pertemuan terakhirnya dengan mereka rasanya berat sekali untuk meninggalkan mereka semua, tapi ini juga demi mereka nantinya.

"Eh jeongwoo sini duduk nonton bareng gue"ajak asahi menepuk tempat kosong di sampingnya.

Sumpah ia melihat asahi saja rasanya matanya terasa panas dan ingin langsung memeluk asahi sambil menangis tapi nantii pasti asahi akan bertanya-tanya pada dirinya.

"E-engga bang gue mesti ke kamar mau ngerjain tugas"jawabnya tanpa melihat ke wajah asahi.

Asahi yang tidak terlalu memperdulikan,menjawab dengan biasa tanpa ada curiga sama sekali dengan sikap jeongwoo.