"permisi... kami paman bibi naeun, kami kesini untung membawa naeun pulang bersama kami"
"pulang? tapi rumah kak naeun di sini" protes ten tak terima.
"surat hak asuh masih berada di tangan kami"
"kalo kalian buang naeun di panti asuhan, hak asuh sepenuhnya di tangan orang tua barunya bukan?" paman bibi naeun menggeleng.
"itu palsu, semua tentang eve itu palsu"
"kami datang ke mari hanya ingin menjemput keponakan kami, apa itu salah?" kata si paman dengan senyum remehnya.
"di luar ada 5 mobil polisi"
"kau melupakan wartawannya sayang, bagaimana ya kalau ceo terkenal mengambil keponakan kita tersayang tanpa surat hak asuh resmi dari orang tua aslinya?" lajut si paman menakut-nakuti keluarga kim itu.
"huh... maaf ten, memang hukumnya seperti itu" ten menatap papanya tidak percaya, terlihat juga tatapan kecewa dari sang istri pada suaminya.
"naeun ayo kita pul-"
kreekkk!
"silahkan masuk, jangan terlalu rame ya~ kalo bisa flash nya di matikan, oh! pak polisi, sudah jelaskan? dua orang yang itu, monggo ditangkep" orang yang baru masuk tadi baekhyun.
dia menuntun para reporter masuk ke dalam rumah kai, tidak cuma reporter polisi juga ia tuntun masuk.
"baekhyun? lu ngapain anjir?!" kaget kyungsoo.
"liat aja"
"pagi tuan dan nyonya son, bisa ikut kami ke kantor polisi?" kata salah satu polisi sambil memborgol tangan kedua pasutri itu.
"LOH PAK! kok kita di tangkep?!" paman dan bibi naeun kaget bukan main, yang ngaduin mereka kenapa malah mereka yang di tangkep?
buk!
"tuan dan nyonya son, itu semua bukti kesalahan kalian" tumpukan map di lempar chanyeol ke hadapan mereka.
"karna tidak mendapat mengelabuhi tuan kim jeongin untuk memberikan jabatan lebih, anda membuat orang tua naeun meninggal di jalan dan membuat seakan tuan kim yang melakukannya-" kata chanyeol membaca beberapa kertas dari dalam map tersebut.
air mata naeun mulai mengalir, kenapa harus orang tuanya yang jadi korban? keluarganya tak ada hubungan apa-apa dengan masalah jabatan di perusahaan kai.
"-kalian membuang putri tunggal keluarga son di panti asuhan dengan data palsu, agar saat ia di adopsi dan warisan di berikan padanya, kalian bisa mengambilnya kembali dan warisan yang seharusnya ia miliki, bisa kalian ambil-"
lagi-lagi naeun tidak percaya, dia di manfaatkan paman bibinya?!
"-yang ini belum terjadi tapi... kalian sudah merencanakannya ternyata"
"di sini di tulis... perencanaan penyandraan dan pembunuhan putra tunggal keluarga kim, lalu ancaman pemberian harta serta gedung perusahaan. wow!! beruntung belum terjadi ya" chanyeol tersenyum senang, ga sia-sia usaha dia bantuin anaknya.
ya, awalnya chanyeol cuman mau bantuin anaknya, johnny, nemuin eve. tapi chanyeol mulai tertarik dengan latar keluarga son yang kebetulan adalah eve sendiri.
'kelakuan jahat pasutri dengan marga berinisial S ini ingin membunuh putra tunggal ceo Kim dan memanfaatkan keponakannya sendiri, kabarnya masih dalam persida-'
"jangan di lihat kak" ten mematikan tv yang sedang di tonton naeun.
"ten-"
"iya?"
"gue terlalu polos ya? kok bisa gue di manfaatin keluarga gue sendiri? hiks- kayaknya ini memang tak-"
"jangan ngomong gitu kak, orang tua kakak bakalan khawatir" naeun hanya tersenyum tapi seperti dipaksa, ten hanya bisa menatap nya sendu.
"tadi pagi, gue ketemu mama papa di mimpi" ten langsung menatap naeun.
"m-mereka ga mau gue jadi orang jahat, mereka juga ga mau gue nyusul mereka, dan mereka ga mau gue tersiksa di dunia ini tapi gue lagi tersiksa ten! hiks- kenapa harus gue? selalu gue! gue ga punya siapa-siapa lagi~" kalimat terakhir naeun ia pelankan suaranya, tapi tetap saja ten bisa denger.
"salah."
"kakak salah, kakak punya kita. enggak! kakak punya ten, jangan sedih ya~" naeun mengangguk.
"besok kita double date, jangan lupa!"
"hah? double date?" ten mengangguk.
"kak johnny sama kak taemin ngajak double date"
"taemin?!" lagi, ten mengangguk.
"besok pagi mereka dateng jemput, jangan lupa dandan cantik-cantik ya kak~" belum dapat jawaban dari naeun, ten sudah naik ke kamarnya.
"mulai hidup baru ga buruk kan?" gumam naeun.
TBC.
maaf baru up :')
habis libur lebaran, tugas q makin menjadi-jadi :'Dsebenernya aq mau masukin chenle, jisung, karina ama bomgyu.
tapi ceritanya nanti makin panjang :(menurut kalian aq kasih cerita bonus tapi ada mereka berempat...
atau
langsung selesai?
itu aja sih yang mau aq bilang :>
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda -Johnten [ END ]
Romantik"echan, ada teddy bear!" haechan menoleh dan bener aja dia ketawa kek toa :') menggema di rumah gue tapi lucu. gue kasih ke dia terus di peluk eret banget, gue ketawa. "echan suka?" dia ngangguk sambil ketawa. "buat echan aja" "echan kalo di kasih...