11

21.6K 1.8K 445
                                    

07.15

jaemin membuka matanya , hal yang pertama ia lihat adalah istri tercinta nya , lee jeno
ah maksut ku , calon istri haha

jaemin mengecupi pipi jeno sampai sang pemilik membalikan badan

"kau sulit untuk bngun ya" jaemin berbisik pada telinga jeno

jaemin menindih jeno sambil terus mengecupi bibir ny

"wake up baby"

jaemin lalu turun dari kasur dan mengambil anduk nya untuk segera mandi

beberapa menit berlalu

jaemin kini telah memakai pakaian rapih , dia duduk depan kaca untuk memakai dasi

'prang'

dengan tidak sengaja , dia memecahkan farfum favorite jeno

"eunghhh" jeno menggeliat sambir berusaha duduk di kasur nya

jeno membuka mata nya perlahan , dan melihat jaemin

lalu mata nya fokus pada belahan kaca yang terjatuh di lantai dengan cairan bening di sana

mata jeno kini berair , bibir nya melengkung

" d - daddy ! farfum nono hiks !!" teriak nya sambil menendang selimut

jaemin mendekap kepala jeno pada pelukannya

"maaf daddy ceroboh , lain kali akan daddy belikan yang baru "

"gendong ~ "

jaemin mengangkat tubuh jeno yang hanya memakai celana pendek , sesekali dia mengelus paha mulus jeno

gapapa sekali kali , grepe grepe

jam terus berjalan
Jaemin menatap jam di tangan nya menunjukan pukul 07.45

"nono udh dulu yaa pelukan nya , daddy harus ke kantor"

"jeno ikut!!"

teriak jenk dngan semangat

tak ada pilihan lain , jaemin harus mengajak jeno ke kantor nya
lagi pula hanya membicarakn kontrak , jeno bisa diam hanya karna handpone jaemin

"pergi mandi , daddy akan tunggu di bawah"

. .

jeno turun dengan tergesa gesa , menghampiri jaemin di meja makan

"ayoo dad!"

"habisi susu muu baby , daddy akan memanaskan mobil"

jeno hanya mengangguk lalu cepat cepat meneguk susunya

lalu berlari keluar rumah

"daddyy tunggu nono !!"
jeno hanya takut jaemin berbohong dan pergi meninggalkan nya seperti 2 hari lalu

"daddyy tunggu nono !!" jeno hanya takut jaemin berbohong dan pergi meninggalkan nya seperti 2 hari lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tak lama mereka sampai di kantor milik jaemin

jaemin keluar dari mobil sambil menggandeng tangan jeno , jeno berlari kecil karna langkah jaemin sangat cepat

mereka memasuki sebuah ruangan yang sudah ada 2 orang di dalam nya

satu lelaki manis yang sedang minum , dan satu lagi pria tampan yang sedang memerhatikan lelaki manis itu minum

satu lelaki manis yang sedang minum , dan satu lagi pria tampan yang sedang memerhatikan lelaki manis itu minum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   satuin aja gimana imajinasi kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   satuin aja gimana imajinasi kalian

seara pintu terbuka , membuyarkan pandangan lelaki jepang itu

jaemin menatap kedua orang tersebut lalu tersenyum ramah
dia duduk di depan pria berjas itu di ikuti oleh jeno yang duduk di samping nya

"maaf telah membuat anda menunggu , bisa kita mulai?"

"tentu"

pembicaraan di mulai , pembicaraan yang sangat membosan kan menurut jeno

dia tak mengerti apapun , dia hanya menatap daddy nya itu yang sepertinya sedang sangat serius

dia telah bosan dengan handpone milik jaemin , lalu meletakan handpone itu di atas meja

jano menatap lelaki berhoodie putih di depan nya , dia tengah asik memutar mutar tutup botol

jeno berdiri , menarik baju jaemin perlahan
jaemin yang paham pun lalu memundurkan sedikit kursinya agar jeno bisa duduk di pangkuan nya

jeno mengalungkan tangan nya di leher jaemin , menggesekam kepala nya pada perpotongan leher jaemin

"usap kepala nono dad~" ucap jeno berbisik tapi masih terdengar jelas

jaemin hanya menurut , mengusap kepala jeno sambil terus pokus pada topik pembicaraan nya

lelaki hoodie putih itu memperhatikan jeno dari kejauhan

"yah , akhirnya selesai sampai disini" ucap lelaki berjas biru dongker itu

lelaki itu hanya tersenyum , lalu merapihkan kertas kertas yang ia bawa

jeno diam di pangkuan jaemin , sambil menatap lelaki hoodie putih itu

"ada apa , kau ingin berkenalan dengan winwin ?" ucap jaemin

ya sebelum nya jaemin pernah berkenalan dengan winwin , lelaki berhoodie putih itu

jeno menatap jaemin lalu turun dari pangkuan nya dan duduk di kursinya sndiri

"yuta , calon istri mu sangat pendiam ya hahha" ucap jaemin kepada lelaki berjas biru dongker itu

ya , yuta adalah teman SMA nya

"entahlah , dia tak banyak bicara pada orang baru , dia tidak akan bicara kecuali di ajak bicara"

Jeno menatap jaemin , seolah mengerti jaemin langsung menamgangguk

jeno langsung berdiri , dan menghampiri winwin lalu menjulurkan tangan kanan nya

"ayo berteman"

















moga suka yh bebi , gua bingung mau ngetik affah




Play [jaemno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang