"ayo berteman"
winwin melirik yuta yang sudah berdiri
yuta beberapa detik diam , sebelum menganggukan kepalanya
"aku winwin" ucap nya sambil menjabat tangan jeno dengan senyuman manis
semua yang ada di ruangan itu tersenyum
"ayo pulang , daddy sedikit sibuk untuk hari ini , kita akan sering kesini agar bisa bertemu dngn jeno lagi " ucap yuta mengusap kepala calon istrinya itu
winwin hanya mengangguk dan tersenyum pada jeno
tangan putih winwin di pegang oleh sang dominan lalu di tarik kekuar ruangan"dadah jeno~"
jeno hanya membalas nya dengan senyuman
"ddy , apa aku bisa bertemu winwin lagi?" ucup jeno menatap mata jaemin
"tentu sayang"
jeno mengecup singkat bibir jaemin dan tersenyum
"apa kita bisa pulang sekarang ?" tanya jeno
"apa kau ingin pulang eum ? daddy masih ada beberapa rapat lagi di sini , jika ingin pulang bisa daddy batalkan"
jeno menggeleng cepat
"tidak , tidak perluu , nono hanya lapar" ucap nya lesu
terlihat jaemin yang terkekeh kecil
lalu menggandeng tangan jeno keluar ruangan
melewati beberapa karyawan yang tersenyum gemas kepadan mereka berduadi tengah lorong tiba tiba saja mereka di cegat oleh seorang wanita muda yang terlihat cantik mengenakan rok span hitam dan kemeja putih nya
"maaf mengganggu waktu anda tuan , tapi berkas ini harus di tanda tangani,mereka memberi waktu hingga selesai makan siang" ucap nya sambil menyerahkan map tebal itu pada jaemin
jaemin melepas tangan jeno dan mengambil berkas itu , ia membuka beberapa lembar dan membacanya sekilas
ia melihat jam tangan nya waktu menunjukan pukul 11 lebih
apakah akan bisa selesai ? ucap nya dalam hati
jaemin menatap jeno dari tadi diam memerhatikan semuanya
"baiklah , jika ada yang mencariku aku berada di kantin"
wanita itu mengangguk dan berbungkuk hormat lalu meninggalkan mereka
"adaa apa sayang?" jaemin terkekeh kecil melihat jeno yang mengerucutkan bibir nya
jeno hnya diam tidak merespon apa pun dan berjalan mendahului jaemin
. . . .
jaemin menyusul jeno dengan berlari kecil lalu melingkarkan tangan nya di bahu jeno mengusap usap pipi bayi nya itu pelan dan mengecupnya
jaemin menjadi satu satu nya pusat perhatian saat tiba di kantin
kenapa ?
karna ia jarang sekali berada di sana,jaemin sangat jarang berada di kantin saat jam makan siang
ia hanya akan ke kantin saat semua karyawan sibuk bekerja
mungkin hanya ada beberapa orang yang beruntung saat itujeno menarik lengan jaemin untuk mencari bangku kosong
suasana saat ini cukup ramai
alhasil mereka duduk di bangku sudut kantin"s - selamat siang tuan , ada yang bisa saya bantu?" seseorang datang menghampiri mereka berdua
mungkin salah satu penjaga kantin pikir jaemin"nono mau apa ?"
"soda"
"tidak" jaemin seketika merubah muka nya menjadi datar
Jeno tau pasti balasan nya akan tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
Play [jaemno]
Fantasy"na jaemin , kau bodoh sialan" ucap jaemin kepada kaca di depan nya JAEMIN DOM ! JENO SUB ! slow up