[2] daddy jaemin

48.1K 3K 1.6K
                                    

jeno membuka mata nya perlahan dan tidak bisa menemukan siapapun

apa jaemin bekerja?-jeno

jeno terduduk di atas kasur dengan gulungan selimut berwarna abu abu di sekeliling nya
dia menguap kecil dan menggosok mata nya

"jangan di gosok baby,matamu akan memerah" ucap seseorang tiba tiba sambil menahan tangan jeno

mereka saling tatap beberapa menit
dan
cup

satu kecupan mendarat di bibir manis jeno siapa lagi pelaku nya jika bukan jaemin?
jeno benar benar merona saat ini dia menunduk untuk menutupi muka nya yang sudah sangat merah

itu kecupan pertama nya
dan telah hilang karna ulah jaemin

"morning baby,knp baru bangun?apa kau sangat lelah?" ucap jaemin sambil duduk di pinggiran kasur
lalu memeluk jeno erat dan mencium pucuk kepala jeno

"euum d-daddy" gugup jeno sambil memelinting selimut nya

sungguh tadi itu kecupan dan pelukan yang tidak pernah ia rasakan 2 tahun lalu
sangat hangat dan tulus

"tak apa,ayo mandi bersama"

"nee?!"

"kenapa? kau tidak suka?"jaemin menatap jeno dengan tajam

"tak apa aku tidak memaksamu,aku akan pergi mandi "

tangan besar jeno menahan jaemin yang hendak berdiri untuk mandi

"ada apa baby?"

jeno menatap jaemin dan mengangguk

"ada apa?bicara lah kau tidak bisu"

"e-eum nono mau mandi b-bersama daddy"

jaemin mengangkat jano untuk bangkit dari kasur dan pergi menuju kamar mandi

"bayi pintar"

..

jano di dudukan di atas wastafel sementara jaemin sibuk menggosok gigi nya

jeno tak bergerak sama sekali , dia binggung harus buat apa
pertama dia ke mari tidak membawa baju ganti
Kedua peralatan mandi pun tidak ada

jeno terus menatap jaemin yang sedang menggosok gigi

"ini,kau bisa menggunakan nya sendiri?"

hey yang benar saja umur jeno 18 tahun sekarang
omong kosong jika dia tidak bisa menyikat gigi nya

"tentu nono bisa! Usia nono 18 tahun" ucap jeno sambil mengerucutkan bibir nya

"benarkah?tapi di mata daddy kau 3 tahun sayang"

jaemin mengangkat kaki jeno agar melingkar di pinggang nya
dia menatap jeno dengan sangat lekat dan dalam
cukup lama jaemin menatap jeno , sampai sampai yang di tatap merasa risih

"d-daddy?"

"kau tau jen?aku tak menyesal membeli mu" ucap jaemin tiba tiba sambil mengecup bibir jeno dan sesekali melumat nya

jeno menunduk

dia..
dia teringat bahwa dia itu di buang
anak yang terbuang
dengan tak sadar jeno meneteskan air mata nya

"hiks"

"hey hey hey ada apa?"

"a-aku anak y-yang di buang dan tidak di ingin kan hiks" Ucap jeno yang sudah tak bisa menahan air matanya

"kata siapa?daddy sangat beruntung memiliki baby yang sangat manis seperti nono" ucap jaemin lembut

"tatap daddy sayang"

Play [jaemno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang