1

60.4K 3.4K 1.3K
                                    

di sini dia berada

di sebuah kamar milik seorang pria yang telah membelinya di situs online

lee jeno

itu nama nya,dia telah yatim piatu sejak 2 tahun lalu dan tinggal bersama kakak kandung nya yang sangat ia sayang

tapi sayang nya kakak yang ia sayang malah menjual diri nya untuk kepentingan pribadi
harga yang cukup fantastis untuk seorang lee jeno

dia terdiam di atas tempat tidur bernuansa hitam,kamar ini cukup luas bahkan sangat luas,ini 3 kali lipat lebih besar dari kamarnya

"tuan tolong makan makan siang ini,jika tidak tuan kami akan marah besar" ucap wanita berbaju hitam putih yang menunduk hormat

"e-eum akan ku makan nanti" gugup jeno

jeno sedari tadi hanya memelinting kemeja putih nya yang ia pakai
cukup tipis di musim dingin ini

waktu menunjukan pukul 12 malam
dan jeno masih di posisi yang sama
menunggu seseorang yang membeli nya pulang

tak lama

Ceklek

pintu terbuka menampilkan seorang pria yang menenteng jas hitam,kemeja putih yang agak kusut dan rambut yang berantakan

Dengan cepat jeno berdiri dari tempat duduk nya dan menunduk

pria itu bersandar di depan lemari yang langsung berhadapan dengan jeno
Menatap nya tajam dan tersenyum aneh

jeno tampak tersentak saat jas hitam itu di lemparkan ke atas kasur

"makan siang mu tak kau makan?"
dingin pria itu

"a-aku m-menunggu tuan" jawab jeno dengan gugup
ayolah jeno sangat bingung saat ini
apa yang harus ia lakukan?

"beristirht lah aku akan mandi"

"e-eh ?"

..

pria itu keluar dari kamar mandi dengan memakai piama biru tua
dia duduk di sofa depan tv kamar nya

"kemari baby" ucap nya singkat

jeno tanpa di suruh dua kali langsung menghampiri pria itu dan duduk di lantai

"kemari" sambil menepuk paha nya

"m-maaf tuan?"

"kau tuli?kemari!"

dengan ragu jeno duduk di atas paha pria itu
dia menunduk malu
entah apa yang harus ia lakukan sekarang

"siapa nama mu?"

jeno menatap pria yang sedang menatap nya dengan lekat
lalu sedetik kemudian ia menunduk

"lee jeno t-tuan"

"aaaah jeno?nono?"
ucap nya sambil mengusap usap rambut hitam jeno

"kau blm makan?lihat waktu sudah tengah malam!"
ucap pria itu sambil melirik jam dinding yang ada di dalam ruangan

"b-belum"

"ganti baju mu dan kita makan,aku tak mau menunggu lama"

"baik t-tuan"

jeno mengikuti arahan maid yang pria itu suruh
dia memasuki sebuah ruangan besar yang penuh dengan baju
lalu maid itu memberikan sebuah piama berwarna putih bermotif wortel dan kelinci

jeno memakainya dan yaa piama itu cocok di tubuh nya,tidak terlalu kecil atau pun terlalu besar

lalu jeno keluar dari ruangan itu dan berjalan gugup ke arah jaemin

"tunggu aku di kasur baby naik dan diam di sana!" ucap nya lalu pergi meninggalkan kamar

jeno?
tentu melongo

tapi apa yang bisa jeno lakukan sekarang?dia harus menurut

dia duduk di atas kasur itu dan menunduk berdoa agar dia terlepas dari ini semua

jeno melihat sekeliling
hanya ada tv,sofa,meja kecil, dan semuaaaaa berwarna hitam

Kekk..

pintu kamar terbuka menampilkan pria tadi dengan nampan berisi sepiring nasi,satu gelas air putih,satu buah apel

hey ayo lah walaupun pria itu kaya nyatanya dia masih menerapkan hidup mandirinya
dia berasal dari lingkungn yang tak jauh beda dengan jeno

orang tuanya meninggal dia di asuh kakak nya yang brengsek
akhirnya bekerja keras dan berkat tuhan dia bisa mencapai di titik ini

pria itu duduk di samping jeno
menyndokan makanan itu lalu menyodorkan nya pada jeno

"t-tuan?"

"aku tak suka di bantah,buka mulut mu!"

jeno membuka mulut nya dan mulai mengunyah makanan nya
begitu seterusnya sampai makanan dalam piring habis

"minum lah"

jeno meminum segelas air itu

uhuk !! Uhuk !!

jeno tersedak di tetes terakhir ia minum

"kau tak apa?"
"mana yang sakit"

Sungguh jeno melongo ketika pria itu menanyainya seperti itu
tapi di lain sisi dia sangat sdnang ada yang peduli dengan nya

pria itu memanggil maid untuk membawa bekas makannya ke dapur

pria itu masuk kedalam selimut tidur di samping jeno
Menatap jeno lekat sambil tersenyum

"kemari"
ucap pria itu sambil menepuk bantal di samping nya

Jeno menurut saja dia sudah sangat lelah ini tengah malam

pria itu memeluk pinggang jeno sampai tidak ada jarak di antara mereka

jeno tentu saja sangat risih,dia berusaha melepas pelukan dari pria itu

"t-tuaan?"

"sebentar saja baby"
"jangan panggil aku tuan,nama ku jaemin kau bisa panggil aku daddy okey?"

"tidur lah ini sudah malam,tak baik untuk bayi kecil ku, selamat malam"
ucap jaemin sambil mengecup ujung rambut jeno

.
.
.
.
.
.
.

tbc

Sumph gk tau random aja gtu pingin jeno jdi uke nya
sesuatu yang beda :)
jngn lupa vote !

Play [jaemno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang