[3]

35.5K 2.7K 811
                                    

"daddy" ucap jeno manja sambil
Terus berguling guling di kasur

"hm?"

jaemin hanya berdehem pelan sambil sibuk menyiapkan berkas berkas nya untuk masuk kedalam kantong kerja

Lalu berjalan ke lemari  membuka kaos putih itu dan menggantikannya dengan kemeja putih berlengan panjang

"ada apa?"
ucap jaemin sambil menggulung lengan kemeja nya
lalu sedetik kemudian sibuk memakai dasi

"aaaaish bukan seperti itu! apa daddy tidak pernah memakai dasi?"

kesal jeno saat jaemin terus membelitkan tali di lehernya dengan salah
sebenarnya ia bisa memakai dasi
hanya saja hari ini ingin jeno yang memakai kn nya

"tidak daddy selama sma tidak memakai dasi"

jaemin pasrah dan sibuk memperhatikan jeno yang sedang memakaikan dasi

posisinya jaemin berdiri di samping kasur sementara jeno memakaikan dasi dengan tumpuan lutut yang ada di atas kasur

"nono ikut daddy boleh? Nono bosan berada di sini dad"

terhitung sudah 3 minggu jeno berada bersama jaemin
jeno sangat di manja oleh jaemin,walau pun seperti itu jaemin tidak membebaskan jeno masih ada beberapa peraturan yang harus jeno lakukan

"tidak!nono tetap di sini,daddy tak ingin semua orang melihat berlian yang sangat berharga untuk daddy"

"bukan kah daddy telah memberikan mu beberapa mainan?kau masih bosan?"

"pokonya nono mau ikut!" ucap nono sambil menyilangkan tangan nya

"hm?tidak kau tetap di sini,daddy akan pulang jam 3 sore" ucap jaemin sambil meninggalkan kamar nya

"huh!"

..

"daddy pulang!"

jaemin memasuki kamarnya dengan totebag kecil berwarna putih di tangannya
ia melempar tas nya ke kasur dan menghampiri jeno yang sedang tiduran di lantai sambil mewarnai

"hai baby"

jeno hanya menatap jaemin lalu kembali fokus pada buku gambarnya

"kau sedang apa heum?"ucap jaemin sambil mengusap rambut jeno namun segera di tepis oleh tangan jeno

"pergi dengan berkas sialan itu!jangan perhatikan nono lagi!"

apa?
Jeno?
sejak kapan jeno berkata kasar?-jaemin

"apa yanga barusan kau katakan?!" jaemin dengan nada dingij nya

"tidak usah pedulikan jeno!dan kembali dengan berkas berkas sialan itu na jaemin ! "ucap jeno yang menekan kata 'jaemin'

jaemin mancengkram pipi jeno

"daddy tak pernah mengajarkan kata kata yang tidak baik pada mu lee jeno!tatap aku!!"
jaemin berteriak saat jeno mau menutup matanya
"jawab aku!!"
"ah apakah kau bisu skerang?"
Jaemin mkin mencengkram pipi jeno

"i-itu karna d-daddy berjanji akan pulang jam 3 sore dan menemani nono bermain,tapi nyatanya daddy pulang tengah malam seperti ini,nono hanya kesepian dad,nono hanya ingin daddy di sini,apa sesulit itu meluangkan waktu untuk nono hiks"

cengkraman di pipi jeno mulai melonggar

"maafkan daddy" ucap jaemin sambil memeluk jeno

"hiks"

"sudah jngn menangis,maafkan daddy besok daddy libur kita bisa menghabiskan waktu bersama"

jeno terus menangis di dada jaemin,pipinya terasa sakit sekarang

"sakit" lirih jeno

"mana yang sakit?ini?"

Cup!

"maafkan daddy,daddy benar benar sangat lelah tadi" ucap jaemin

"sebagai permintaan maaf,daddy belikan nono hadiah"jaemin menyodorkan tas putih kepada jeno

"apa ini dad?"

"buka sendiri"

jeno membuka tas itu dan mata nya berbinar saat ia melihat mobil di dalam kardus dengan sebuah remot kendali

"kau senang?"

"eeeum terimakasi dad!"

"sama sama sayang" ucap jaemin
sambil menggendong jeno

meletak kan nya di kasur dan menindih nya

"mari bermain lee jeno"

Play [jaemno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang