setelah melewati malam yang panjang bagi jeno , matahari pun muncul menusuk masuk ke arah kamar dua manusia yang sedang damai tertidurjaemin perlahan membuka matanya , menatap kamar yang dominan gelap itu
dia duduk menyenderkan kepalanya pada senderan kasur, membuka tablet nya untuk mencek jadwal nya hari inijaemin mengusap wajahnya kasar dan melirik kesamping
menatap sang kekasih yang damai tertidur dengan selimut putih yang menutupi setengah wajahnyajaemin menaruh kembali tab nya pada meja kecil yang ada di samping kasur mereka
lalu perlahan ikut berbaring di samping jeno , memeluk dan menyiumi nya sampai jeno terbangunjaemin hanya tersenyum , menarik sedikit selimut yang menutupi wajah jeno, walau selimutnya pasti akan di tarik kembali oleh sang kekasih
dia berdiri , membuka jendela agar sinar matahari dan udara segar di perkotaan bisa masuk kedalam kamar mereka
jeno diam melamun , memerhatikan jaemin yang menatap jendela , menikmati dingin nya pagi
"daddy ~ " ucap nya dengan suara berat khas seorang lelaki bangun tidur
jaemin yang merasa terpanggil pun bernalik badan
melihat jeno yang sudah terduduk diatas kasur dengan lilitan selimutperlahan jeno merentangkan tangan nya memberi kode agar di peluk oleh jaemin
jaemin duduk di atas kasur , menarik jeno pada pangkuan nya, memeluk tubuh kekasihnya itu dengan lembut dan mengusap kepala jeno yang sudah menyender pada dada nya
"hari ini jeno di rumah ya" ucap jaemin yang membuat jeno kembali membuka matanya menatap jaemin
jeno mengerucutkan bibirnya lalu menggeleng
"engga mauu"
jaemin mengusap surai hitam jeno
"hanya hari ini , daddy janji akan pulang sebelum matahari terbenam"jeno semakin menekuk bibirnya , turun dari pangkuan jaemin dan berbaring membelakangi jaemin dengan selimut yang menutupi semua badan nya
jaemin hanya terkekeh
"kau sangat lucu sayang"
ucapnya lalu melesat pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri
beberapa menit berlalu
jaemin sudah selesai dengan ritual mandi paginyasaat keluar kamar mandi , ia menatap jeno yang masih cemberut memainkan jarinya pada spray kasur
.
.jaemin telah siap, mengenakan kemeja hitam dengan lengan di gulung , tak tupa celana yang pas di kaki jaemin sehingga memberikan efek lebih tinggi padanya
jam tangan hitam , dan sepatu tak ketinggalan di kenakan oleh jaemindia mendekat pada jeno, tau jaemin mendekat dengan sengaja jeno menarik selimutnya hingga menutupi seluruh muka nya
jaemin berjongkok , sambil membuka selimut yang menutupi wajah kekasihnya itu
"halo na jeno , sudah cemebrutnya ? ayo sini"
jaemin merentangkan tangan nya menarik jeno agar terbangun dari tiduran jaemin mengangkat tubuh jeno dengan mudah sesekali mencium pipi jeno yang putih itu
dengan refleks jeno tentu saja mengalungkan tangan nya di leher jaemin, ia tidak ingin terjatuhjeno tetap diam tak bicara walaupun biasanya dia sangat bawel saat di meja makan
"ada apa ? kenapa tidak lahap seperti biasanya?"
jeno menatap jaemin yang sedang berbicara padanya
"mau ikut, jeno tau daddy akan pulang lama seperti minggu lalu, jeno tidak ada teman daddy, jeno mau ikut ~"
kepala jeno semakin menunduk dan bibirnya semakin menekuk kebawah
KAMU SEDANG MEMBACA
Play [jaemno]
Fantasy"na jaemin , kau bodoh sialan" ucap jaemin kepada kaca di depan nya JAEMIN DOM ! JENO SUB ! slow up