.
"wah bukan kah kau lee jeno ? kekasih kesayangan nya tuan na? bisa bisanya kau mendua?! Ini sangat mengejutkan berita harus tau!"
jeno dan mark tentu terkejut, menatap wanit berambut pirang di ikat itu sambil mambawa kamera
wanita itu memotret mereka berdua dengan kamera yang dia pegang
"ck ck lelaki cacat tidak tau diri" ucap wanita itu setelah selesai melihat hasil jepretan nya sambil menggeleng
"yak !" mark berdiri menggeplak meja makan itu
Semua mata pelanggan jadi tertuju pada meja mereka berdua
"tenang lah tuan.. aku akan membuat mu terkenal" bisik wanita itu menepuk bahu mark sambil pergi
Jeno melihat sekeliling nya, mereka menatap jeno dengan berbisik bisik
"jeno ?"
"kaka, jeno mau di rumah saja tidak mau di sini, jeno mau pulang jeno mau dengan daddy .."
mark menghampiri jeno yang menunduk risih, menggandeng tangan nya dan keluar dari tempat makan itu
.
.rumah kediaman na jaemin sekarang sedang sangat ramai di penuhi oleh wartawan, beberapa mobil hitam berjejer tidak rapih di depan gerbang
dan teriakan orang membuat jeno sedikit tertekanmark menatap mereka semua dari balik jendela lantai 3, dia melihat bagaimana kesusahan nya beberapa satpam menjaga gerbang agar tidak ambruk di dorong mereka semua
mark menghela napas panjang, lalu duduk di samping jeno yang berada di kasur
jeno yang menyadari keberadaan mark lantas sedikit menjauhmark tersenyum
"tak apa jeno, berita tidak akan menyorot kita di sini, aku tau kamu butuh pelukan, kemari"jeno tidak melakukan pergerakan apapun dia hanya diam menatap mark dan membiarkan mark memeluk tubuh nya
"kaka sudah menelfon daddy mu, dia membatalkan pekerjaan nya dan sudah berada di pesawat untuk pulang ke korea, besok pagi dia akan sampai"
jeno meneteskan air mata nya
'aku mengacau lagi? Maaf kan aku tuan na'"sttt jeno kenapa menangis hm?"
pertanyaan mark hanya di jawab oleh hembusan angin"baiklah jika kamu tidak ingin bercerita, tidak apa apa sebaiknya istirahatkan tubuh mu jeno, sekarang tengah malam"
"kaka temani jeno di sini kan?"
"tentu! kaka akan di sini sepenjang malam"
jeno tersenyum tipis memposisikan tubuh nya untuk tertidur, menarik selimut itu sampai menutupi leher nya
mark duduk di samping jeno, mengusap rambut jeno agar membantu nya untuk tertertidur
"kak mark, selamat malam" ucap jeno lirih sambil memeluk guling nya erat
.
.
.pagi pagi sekali, sebelum matahari terbit
jaemin sampai di kediaman nya
walau aga sulit memasuki halaman depan karna masih di penuhi banyak orang yang bergeromboljaemin turun dari mobil dengan tergesa gesa dan seketika beberapa cahaya kamera menusuk penglihatan jaemin,
tapi dia tak peduli dan melanjutkan lari kecilnya untuk masuk kedalam rumah dan mencari jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Play [jaemno]
Fantasy"na jaemin , kau bodoh sialan" ucap jaemin kepada kaca di depan nya JAEMIN DOM ! JENO SUB ! slow up