vulnarable.

6.3K 906 107
                                    

Toge membuka pintu rumahnya, setelah pelajaran tambahan dari gojo sensei, kini toge benar benar merasa lelah, hari ini ia berencana untuk melakukan me time routine-nya.

Terlebih besok akhir pekan, toge bisa berleha leha sesukanya.

Seorang diri.

Tidak ada yang menemani.

Toge jadi miris dengan dirinya sendiri.

Toge menghela nafas berat, ayah dan ibunya sedang di luar kota, mereka pergi secara mendadak dan dengan tega meninggalkan anak tampan mereka satu satunya ini.

Toge kesal, toge membuat dosa apa sih sehingga selalu menjadi pihak yang ditinggalkan?

Ayah dan ibunya pergi, kekasih hati tidak kunjung menampakkan diri, teman temannya tidak peduli. Sudahlah, toge lelah, rasanya ingin menangis saja.

Toge mengganti seragam sekolahnya dengan piyama berlengan pendek motif panda, turun kelantai bawah untuk mengambil beberapa makanan lalu kembali memasuki kamarnya.

Toge mengambil laptop dan membuka situs web netflix, rencananya toge ingin menonton hingga pagi lalu tidur seharian dikeesokan hari.

Saat masih memilih film yang akan ia tonton, toge mendapat panggilan vidio masuk dari yuuta.

Toge dengan cepat mengangkat panggilan itu, tak lama kemudian, wajah sang kekasih muncul di layar handphone nya.

Dapat toge lihat surai hitam legam milik sang kekasih meneteskan air dan di lap asal oleh sang empu, jelas sekali bahwa yuuta baru selesai mandi.

"Eh? Sayang, belum tidur?"

Toge menggeleng kecil.

Setelah mendapat respon dari toge, yuuta bernafas lega, pasalnya yuuta khawatir toge masih marah padanya.

Hei, sangat sulit untuk membujuk seorang inumaki toge saat ia kesal asal kalian tau.

"Ingin tidur jam berapa?"

Toge menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu, yuuta mengerutkan kening, tidak biasanya toge menjawab tidak tahu, biasanya saat yuuta menelfon dan menanyakan hal ini toge akan langsung berkata ingin segera tidur.

"Kau akan begadang?"

"Shake*"

*iya

"Kau yakin? Itu sangat tidak sehat, bisa bisa matamu menjadi seperti panda"

Toge terdiam, menatap yuuta dengan lekat lalu dengan sedikit sedih dan ragu ragu menjawab.

"Tuna may—"

"Sayang, gunakan saja bahasa seperti biasa, aku akan mengelilingi telingaku dengan energi kutukan, tenang saja."

"... okaka.." toge menolak dan menggelengkan kepalanya, walaupun yuuta sudah melindungi dirinya sendiri, toge takut nanti kengatakan sesuatu yang dapat mengaktifkan kutukannya, masalahnya adalah jika itu terjadi maka yang terkena imbasnya adalah handphone nya, toge tidak mau, didalam handphone nya masih terlalu banyak foto dirinya dan yuuta yang belum ia pindahkan ke hardisk, bagaimana jika ia tak sengaja menghancurkan handphone nya? Tidak tidak tidak tidak.

"Baiklah jika tidak ingin, lakukan yang mana membuatmu nyaman, ngomong ngomong tadi kau ingin mengatakan apa?"

Toge menggeleng, awalnya ia ingin mengatakan bahwa disini yang begadang adalah yuuta, yang memiliki mata panda adalah yuuta, apa alpha nya itu tidak sadar jika ia sudah seperti mayat hidup? Apa yang sebenarnya yuuta lakukan selama pertukaran pelajar yang selalu mengundur hari kembalinya ini? Bahkan dengan fakta bahwa yuuta baru saja selesai mandi, toge masih bisa melihat betapa stress nya wajah yuuta.

"y uu ta... pu lan g..."







....








Suasana menjadi hening.

Tiba tiba mata toge membelalak, toge tidak sengaja menggunakan kata kata kutukannya! Toge melihat yuuta yang berada di dalam layar handphone nya tak bergerak.

"Y...yu u ta...?"

Panik, toge panik. Ya Tuhan toge... mengapa kau bisa sangat ceroboh?!

"Heii, sayang, tenanglah, mengapa kau terlihat sangat panik? Jangan seperti itu, kau tau tidak kalau saat ini kau sangat menggemaskan?"

Toge menatap yuuta melalui handphone nya, tidak peduli pada gombalan yang yuuta katakan, toge lalu menggerakkan tangannya. Toge berbicara dengan bahasa isyarat pada yuuta.




'daijoubu?'



Yuuta tersenyum dan menjawab, "aku tidak apa apa, tenanglah, aku belum melepaskan energi kutukan dari telingaku sedari tadi, jadi aku aman."

Toge menghela nafas lega, lalu kembali menggerakkan tubuhnya untuk memberikan isyarat pada yuuta.



'gomen ne.'


"Tidak perlu meminta maaf."

Setelahnya yuuta dan toge pun saling bertukar kabar dan bertukar cerita, setelah menghabiskan waktu mengobrol selama tiga jam, toge memutuskan untuk tidur saja, keinginannya untuk begadang telah sirna.

Toge meletakkan handphone nya berdiri tegak menghadap dirinya, penggilan vidio dengan yuuta masih berlangsung, yuuta bilang ia ingin memeluk toge hingga toge tertidur tapi karena tidak bisa akhirnya dengan berat hati yuuta menggantinya dengan menatap wajah omeganya itu tertidur melalui layar handphonenya saja.

Wajah toge yang tertidur pulas adalah healing. Valid.

Awalnya toge tidak bisa tidur karena sadar yuuta menatapnya, akhirnya yuuta mencoba untuk berpura pura mengalihkan pikirannya dari toge, selagi menunggu toge tertidur yuuta mengerjakan task bahasa inggris yang gurunya berikan.

Tak lama kemudian toge terlelap dan yuuta sudah menyelesaikan task nya, kini ia merebahkan dirinya di ranjang sambil menatap wajah toge yang tertidur pulas.

Omeganya itu mengapa bisa semenggemaskan ini sih?

Yuuta menghembuskan nafas kasar, bayangan saat toge bertanya kapan ia akan pulang terlintas di benaknya.

Yuuta bersumpah pada langit dan bumi setiap hari ia juga menanyakan hal yang sama pada guru pembimbingnya.

Yuuta tidak suka berada jauh dari rumah, lain cerita jika toge juga ikut, jika toge ikut, tidak pulang pun yuuta ke tokyo ia tak masalah, karena omeganya adalah rumah sesungguhnya untuk yuuta kembali pulang.

Jika seperti ini yuuta jadi memikirkan keadaan nanti saat ia dan toge sudah menikah, yuuta akan membawa toge jauh dari perkotaan dan semacamnya, mengasingkan diri di hutan, punya banyak anak dan hidup bahagia selamanya.

Persetan dengan rencana awalnya yang ingin menghabiskan waktu sendiri terlebih dahulu menjernihkan pikiran baru setelah itu menikah.

Tuhan mengabulkan permintaannya terlalu cepat tapi juga terlalu lama.

Masih dengan menatap toge dari layar handphone nya, yuuta sekali lagi membuang nafas kasar, sepertinya ia juga harus beristirahat agar besok bisa menghantam para petinggi petinggi sma jujutsu dan meminta mereka untuk mempercepat kepulangan dirinya.











"Toge... tunggu aku ya."

stfu, yuuta. [tw!omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang