oust.

2.2K 219 27
                                    

Karena kaki yang terkilir, toge sempat tidak sekolah selama dua hari walau sudah diizinkan untuk pulang, dan selama itu pula ia bermalam di rumah kekasihnya, kediaman okkotsu.

Walau kedua orang tuanya sedang tidak dirumah, toge sejujurnya merasa ia bisa melakukan aktivitas rumah dengan baik, hanya saja ia memang masih merasa nyeri saat salah posisi memijakkan kakinya. Namun calon mertuanya benar-benar hiteris saat mendengar toge akan pulang dari rumah sakit ke rumahnya yang tak berpenghuni. Alhasil dengan sedikit paksaan, nyonya okkotsu pun berhasil meluluhkan hati toge untuk sementara waktu tinggal di rumahnya saja.

"Jangan khawatirkan orang tuamu! Mama sudah mengabari mereka jika anak manisnya akan tinggal di rumah mertuanya selama beberapa hari!" yah, itu adalah kata terakhir yang ibu yuuta ucapkan sebelum akhirnya berhasil mendudukkan toge dalam mobilnya.

Munafik sekali jika toge bilang ia tidak gugup jika dihadapkan dengan kedua orang tua yuuta. Walaupun tuan dan nyonya okkotsu ini sangat baik padanya, tetap saja yang namanya berhadapan dengan calon mertua sedikit banyaknya membuat toge salah tingkah.

Nyonya okkotsu tidak keberatan dengan sikap tegang toge, entahlah, wanita paruh baya itu sudah jatuh hati pada toge bahkan saat pertama kali putra satu-satunya yang ia miliki mengenalkan toge sebagai calon omeganya.

Saat itu jelas sekali nampak raut khawatir pada yuuta dan toge. Yuuta menggenggam erat tangan toge saat ia mulai memperkenalkan pria kecil bersurai silver di sampingnya itu.

Sesaat, kedua orang tua yuuta terdiam. Bukan karena tak menyukai calon menantunya itu, tapi karena mereka tak menyangka jika keputusan besar ini sudah diambil oleh anak mereka. Yah, waktu memang terus berjalan, anak mereka sudah tumbuh dewasa, dan mereka semakin bertambah tua.

Tapi sepertinya yuuta salah paham atas diamnya kedua orang tuanya. Toge semakin gugup, terlihat saat ia semakin menggenggam erat tangan yuuta. Yuuta walau juga mulai merasa gugup, ia tetap memasang  badan. Siap untuk melontarkan pemebelaan untuk toge.

Namun nyatanya hal itu tak di perlukan. Nyonya okkotsu mendekat lalu memeluk toge. Yuuta dan toge sama-sama mematung. Tuan okkotsu juga mendekat pada putranya lalu menepuk kepala yuuta lembut.

Setelah itu ibu dan ayah yuuta mengajak toge untuk duduk, setelahnya mereka mulai menanyakan hal-hal kecil seperti nama toge, alamat, dan lainnya, dan saat itu pula lah mereka tau bagaimana kondisi toge yang meminimalisir mengucapkan kata-kata karena takut secara tidak sengaja mengutuk seseorang.

Pertemuan hari itu berakhir sedikit canggung, hingga saat toge sudah pulang, nyonya okkotsu berkata pada yuuta, "sayang, cepat berikan alamat rumahnya, kalian harus menentukan tanggal pernikahan kalian secepatnya!'

Oh wow, lampu hijau.

Dan sampai saat ini, toge benar-benar dimanja oleh tuan dan nyonya okkotsu, terlebih oleh anak tunggal mereka.


Saat ini toge sedang berada di kamar yuuta, di sebelahnya duduk sang calon ibu mertua dengan makanan di tangannya, sedari tadi ia bersikeras untuk menyuapi toge makan siang. Tentu toge tak sanggup menolak.

Saat tengah di suapi, yuuta juga berada di sampingnya, memijit pelan kaki toge agar omeganya itu cepat merasa baikan.

Sungguh, perlakuan ini terlau berlebihan, toge merasa ia tidak terluka separah itu hingga harus di manja sebegininya.

Sembari terus menyuapi toge, ibu yuuta tak henti-hentinya mengomel dan memarahi yuuta yang menurutnya tak menjaga toge dengan baik. Yuuta yang merasa jika hal itu ada benarnya pun tak melawan sedikit pun, sedangkan toge sedari tadi berusaha untuk membela yuuta.

Agenda dimanja oleh keluarga calon suami itu berlangsung seharian penuh. Hingga malam tiba dan saatnya untuk tidur, ibu yuuta berkali-kali memperingati anaknya untuk tidak macam-macam dengan toge, "biarkan omegamu beristirahat!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

stfu, yuuta. [tw!omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang