tortured.

5.5K 788 39
                                    

(Mungkin sedikit menjerumus 18+, mohon kebijakannya ya readers readers budiman)





Dua minggu sudah berlalu semenjak toge bertemu dengan rika, hari hari sibuk kembali menyapa toge, orangtua yang tak dirumah, pelajaran sekolah, dan kekasih yang jauh diujung dunia bagian sana, rasanya toge sudah sedikit terbiasa.

Pagi ini setelah memakai seragam dan sarapan, toge baru saja hendak keluar rumah dan meminta supir pribadinya mengantarkan ke sekolah, tapi ia teringat sesuatu, dasinya masih tergantung rapi di balik pintu kamar.

Toge pun bergegas kembali naik dan memasuki kamarnya untuk mengambil dasi yang tertinggal, saat toge hendak kembali keluar, matanya tiba tiba menatap sesuatu yang sedikit mengganggu pikirannya.

Dikamarnya, terdapat kalender yang menunjukkan tanggal dan hari ini, toge mendekat, membolak balikkan kalender itu dan tak lama kemudian membuang nafas kasar.

Pantas saja toge merasa saat mandi tadi pheromonnya sedikit lebih kuat dari biasanya, ah sudahlah, toge belum ingin terlalu memikirkannya.

.

.

.

.

"LAPAAAR!!"

Nobara membaringkan kepalanya diatas meja kantin, saat ini keadaan kantin cukup sesak, wajar saja, ini sedang jam istirahat.

"Oh! Oh! Kugisaki! Lihat vidio ini!"

"Haaah? Apa yang- pfft bHAHAHAHAH"

Sekarang meja itu terlihat cukup berisik karena suara tawa nobara dan yuuji, sedangkan megumi yang masih berada di sekitar mereka terlihat sangat kontras, tampak pendiam dan sedikit normal.

"Inumaki-senpai, zenin-senpai, panda-senpai, sukuna-senpai!" megumi melambaikan tangannya saat melihat kakak kakak kelas yang ia kenal berjalan bersama mencari meja, anak kelas dua yang melihat mereka diundang untuk bergabung pun tak segan segan mendatangi yuuji, megumi dan nobara yang tengah bersama.

"Hei bocah, kau sudah memesan makanan?" Sukuna bertanya pada yuuji dan hanya di jawab dengan gelengan.

Tiba tiba sukuna mengeluarkan beberapa uang kertas, memberikannya pada yuuji, "beli makanan, jangan lupa pesankan untukku juga, sisanya untukmu"

Yuuji sedikit terkejut saat melihat sukuna mengeluarkan uang yang terbilang cukup banyak hanya untuk makan di kantin sekolah, tapi tidak menolak, yuuji menarik nobara dan megumi untuk ikut memilih milih makanan.

"Hei aneh."

Toge menoleh, dapat ia lihat sukuna ingin mengatakan sesuatu tapi tampak sedikit ragu.

"Aku tak bermaksud apapun, ini sedikit menganggu karena itu aku ingin bertanya.."

Toge masih diam, menunggu sukuna menyelesaikan kalimatnya.

"Apa kau sedang heat?"

Jackpot.

Toge sudah menduga, sukuna akan menjadi orang pertama yang peka akan keadaan ini.

"Tuna mayo..."

*itu...

"Aku tidak bermaksud apapun! Sungguh! Hanya saja pheromon mu sedikiiiit lebih menyengat dari biasanya" sukuna dengan cepat memberitahu niatnya, ia tidak ingin membuat toge merasa tak enak ataupun merasa dilecehkan.

stfu, yuuta. [tw!omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang