18

8.2K 635 159
                                    

Hari ini tepat 3 hari menuju pernikahan Renjun dan Shuhua. Ada 2 orang cewek yang sedang rebahan santai menunggu temannya datang.

Ya betul sekali, sekarang acara bridal shower untuk Shuhua. Acara memang mepet sekali dengan hari H, karena menyesuaikan jadwal kegiatan mereka yang sudah berbeda-beda.

"Ryujin belum ada kabar? Shuhua?" tanya Lia.

"Ryujin udah otw, Shuhua juga." jawab Yeji.

Tidak lama kemudian terdengar suara notifikasi chat dari hp Yeji. "Ryujin." ucapnya lalu berlari kecil untuk membuka pintu.

Ryujin menggunakan mini dress putih dengan lengan terbuka. Rambutnya dia kuncir sedikit dibagian belakang. Terlihat imut.

Ryujin segera memeluk Lia begitu bertemu. Maklum, cukup lama mereka tidak bertemu karena jadwal mereka yang sudah berbeda.

"Aduh bumil kita makin cantik, curiga anaknya cewek." kata Lia saat melepaskan pelukannya.

"Bukannya kalo lebih cantik anaknya cowok?" tanya Yeji.

"Ngga tau deh, terserah cowok cewek yang penting lahir selamat tanpa kekurangan." jawab Ryujin yang kemudian duduk ditepi kasur.

"Shuhua?" tanya Ryujin.

"Udah di lobby." jawab Yeji lalu pergi keluar untuk menjemput Shuhua.

Sekitar 10 menit akhirnya Yeji dan Shuhua masuk ke dalam kamar. Mereka dikamar cuma menaruh barang-barang Ryujin, Yeji dan Lia yang berencana untuk menginap. Sedangkan Shuhua harus pulang entah jam berapapun itu.

"Ayo kebawah." ajak Lia.

"Bentar dong Li, 15 menit." balas Ryujin yang tiduran terlentang sambil elus-elus perutnya.

"Mual?" tanya Lia yang kini duduk disebelah Ryujin.

Dibalas gelengan oleh Ryujin. "Ngga, pewe aja kayak gini."

"Kayaknya lo hamil sekarang beda banget sama yang dulu, lebih keliatan good mood terus." kata Yeji.

Ryujin bangun dari posisinya. "Bener banget! Rasanya gue pengen cuddle terus sama suami, tapi gue gengsi dan dia ngga peka. Sebel banget ngga sih."

"Ngga peka gimana?" tanya Shuhua.

"Gue itu udah ngodein pengen ini pengen itu, tapi kayak nolak terus alasannya takut kandungan gue kenapa-napa."

"Tapi kata dokter gimana? Boleh ngapain aja?" tanya Shuhua lagi.

"Dokter gue marah waktu tau gue udah isi lagi, yang sebenernya dikasih waktu minimal 4 bulan buat hamil lagi. Nah gara-gara itu dia ngga berani nyentuh gue! Padahal dokter bilang kandungan gue lebih kuat daripada yang pertama dulu. Kesel anjir." gerutu Ryujin sambil meremas bantal.

"Menurut gue sih jangan dulu deh Jin, nunggu 5 atau 6 bulanan." saran Yeji.

"GILA LO?! coba lo tahan ngga disuruh nunggu segitu lamanya??" tanya Ryujin nyolot.

"Tahan, gue kan udah setahunan libur gituan." jawab Yeji kedip-kedip polos.

Ryujin menggaruk pelipisnya dengan jari telunjuk mencoba membantah Yeji. "Beda dong! Hormon orang hamil beda, coba tanya Lia dia dulu tahan ngga, ngga gituan sampe berbulan-bulan?"

Lia yang duduk didepan cermin meja rias menjawab dengan santai, "gue mah tahan, males malah sebenernya, Jaemin aja yang ngga bisa nahan."

Ryujin kembali membanting tubuhnya ke kasur dengan keras. Kedua tangannya memukul-mukul kasur dan kakinya menendang-nendang diudara.

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang