23

7.4K 709 257
                                    

"Papaaaaaaaaa........"

"Sayaaaaaang....."

"Papaaaaaa....papa sayaaaaang"

"Dimana sih?"

"PAPAAAAAAH" bentak Ryujin dengan berteriak saat melihat suaminya asik memberi makan ikan di kolam belakang rumah.

"PAPAAAAAAH" bentak Ryujin dengan berteriak saat melihat suaminya asik memberi makan ikan di kolam belakang rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menoleh tanpa beranjak dari tempatnya. "Ada apa sih Ma? Masih pagi udah histeris."

"Pah..." Ryujin cekikikan, "temenmu langsung gas semalam."

Ucapan Ryujin berhasil membuat Haechan meninggalkan kegiatannya. "SUMPAH??" tanyanya lalu menghampiri Ryujin dan mengajaknya masuk ke dalam rumah.

Ryujin menepuk pelan bahu Haechan, "Ngga pake sumpah sumpah ah."

"Maksudku, serius? Beneran? Shuhua bilang sendiri?" tanya Haechan beruntun sambil mendudukkan Ryujin di kursi makan, lalu dia duduk disebelahnya.

"Beneran, liat deh.." Ryujin menunjukkan chatnya namun menariknya lagi sebelum Haechan membaca. "Eh jangan deng, ngga boleh."

Haechan memasang ekspresi datar malas.

"Jangan gitu, jelek." ucap Ryujin enteng.

"Renjun tadi kita pancing tapi ngga ngaku malah ngamok. Terus kita keluar grup semua."

"Ih jahat banget sih kalian."

"Nanti dimasukkan lagi."

"Dasar pria-pria ribet." Ryujin menaikkan salah satu ujung bibir atasnya sambil menatap Haechan dengan ekspresi malas.

"Jangan gitu..."

"Iya aku jelek."

"Jangan gitu, gemesin banget." Haechan mengulang kalimatnya yang terpotong lalu mencubit pipi gembul istrinya.

Ryujin membelalakkan matanya dan menggertakkan giginya lalu balas mencubit kedua pipi Haechan. "Hiiiiiiiihhhhhh"

"Yang, diliatin bibi tuh.." kata Haechan sambil nunjuk bibi ART dengan dagunya yang sedang membersihkan debu karpet. Dan berhasil membuat Ryujin melepaskan cubitannya.

"Tapi yang, hmm...gimana ya ngomongnya?" Ryujin kembali ke topik.

"Kenapa? Mereka ada problem?"

Ryujin menggandeng tangan kiri Haechan lalu berdiri, "Ke kamar aja yuk.." ajaknya.

Haechan mengikuti istrinya karena dia tau Ryujin mau bahas sesuatu tentang temannya yang tidak boleh orang lain tau. Hingga sampai dikamar, Haechan langsung mengunci pintu.

Ryujin duduk ditepi kasur, sementara Haechan menyeret kursi agar bisa ngobrol bertatap muka dengan istrinya.

"Kayaknya Renjun terburu-buru deh yang..." Ryujin kembali membuka topik.

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang