Selesai acara pertunangan Renjun dan Shuhua, Haechan dan Ryujin langsung bergegas pulang ke rumah untuk mengambil perlengkapan honeymoon. Haechan mengantarkan Ryujin dulu ke rumah orang tuanya, lanjut ke rumah orang tua Haechan. Karena mereka belum pindahan dan rencananya baru akan pindah sepulang dari Bali.
Total 3 jam perjalanan dari bandara berangkat sampai tiba di villa. Menjelang maghrib, mereka berdua sampai di sebuah resort yang sudah dipesankan oleh Papanya Haechan. Seperti kata Johnny, tempatnya bagus, pemandangannya indah, fasilitas bagus, pelayanan juga nyaman dan yang terpenting cuma ada mereka berdua di villa itu. Tempat resepsionis dan para pegawai berbeda gedung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Layaknya pengantin baru, dari tempat resepsionis sampai ke villa, Ryujin berjalan dengan merangkulkan tangannya di perut Haechan. Sementara Haechan merangkulkan tangannya di pundak Ryujin.
Koper dan tas jinjing mereka diantarkan oleh 2 petugas. Setelah kepergian petugas, Ryujin berkeliling villa untuk melihat-lihat. Dia benar-benar merasa senang karena serasa rumah sendiri. Tidak ada orang lain selain mereka berdua. Dan petugas hanya akan datang jika dipanggil via telpon.
Setelah puas melihat isi villa, Ryujin kembali ke salah satu kamar yang mereka tempati saat ini. Haechan duduk di kasur dengan menyilangkan kaki sambil bermain hp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan menoleh melihat Ryujin, "Mandi dulu yang."
Ryujin berjalan mendekati Haechan lalu duduk disisi kasur. "Aku mau sekalian spa boleh?"
"Dimana?"
"Didepan sana tadi." jawab Ryujin sambil menunjuk entah kemana.
"Iya boleh, aku anter."
Ryujin tersenyum lalu berdiri. "Nanti tinggal aja, jelas lama selesainya."
