I Love U

4.7K 195 4
                                    

*Inspirasi dari sinet Ikatan Cinta Halu Version*
-----Halu Halu-----
(Menuju Aladin On The Way)
Oleh : Aliyanthi
Jilid 2

Keesokan harinya....

Udara pagi yang sejuk selepas turun hujan semalam, benar-benar tidak seperti biasa. Hangat mentari juga kicauan burung menghiasi pagi di Algonama Resident.

Terlihat kemeja putih juga celana yang berserak di lantai kamar. Siluet pemandangan tempat tidur di kamar. Aldebaran yang tengah memandangi istrinya tanpa henti. Rupanya ia terbangun lebih dulu. Aldebaran tersenyum tipis sambil membelai rambut Andin. Andin yang masih tertidur sedikit merebahkan dirinya ke pelukan Aldebaran. Mereka telah melewatkan Malam yang Istimewa.

Al melepas senyum terhadap Andin yang seketika terbangun. Andin pun membalas senyum itu.

"Pagi, Mas." Sapa Andin
"Pagi, Andini Karisma Putri."Jawab Al pelan
Andin tersipu, ia memeriksa keadaan dirinya dan sekitar. Ternyata selimut hangat masih menutupi tubuh mereka berdua. Tiba-tiba Andin menutup wajahnya dengan selimut.

"Mas..., Kamu....,"
Al terkejut, ia merasa heran dengan sikap Andin
"Kenapa, Din..?"
"Kamu ngapain aku Mas..?"

Al mulai salah tingkah karena pertanyaan istrinya itu.
"Say..., Say..., Saya ga ngapa -ngapain Din!"Jawab Al dengan sedikit gugup

Andin membuka selimut yang menutupi wajahnya
"Masa...?" Godanya pada Al

Aldebaran terlihat keluar dari tempat tidur dan mengambil celana yang tergeletak di bawah lantai. Ia mencoba memakainya dengan cepat. Andin terus meliriknya. Al cukup gugup. Ia berusaha memakai celana itu, tapi entah kenapa Al memakai celana dengan salah. Kaki kanan dan kaki kirinya masuk bersamaan ke dalam celana hingga ia pun terjatuh saat ingin pergi ke kamar mandi meninggalkan Andin.

Buuk..!!!

Suara Al terjatuh. Andin ikut kaget
"Mas, kamu ga pa-pa kan?"
"Ga pa2, saya ga apa-apa ."Jawab Al dengan senyum tipis.

Sungguh suasana tak terduga. Andin hanya mengerutkan dahi melihat tingkah suaminya itu. Lucu sekali, seperti burung yang kehilangan sangkarnya "Mas Al..Mas Al..."Ujar Andin sambil menggelengkan kepala.

-----Di saat yang sama, Istana Pondok Pelita---'

Terlihat Reyna sedang menuju ruang kamar kedua orang tuanya. Ia membuka pintu kamar.

"Mama....,Papa....,"Panggil Reyna sedikit kencang. Ia melihat sekitar kamar namun tidak ada siapapun disana

"Mama,Papa kemana ya...mereka kok ga jawab aku"Pikirnya aneh. Reyna pun meninggalkan kamar itu, lalu menuju ke ruang makan.

Terlihat Mama Rosa,Kiki juga Mirna yang tengah menyiapkan sarapan. Mama Rosa melihat Reyna yang menghampirinya dengan sedikit aneh.

"Reyna..,pagi sayang. Udah cantik cucu Omah." Kiki dan Mirna tersenyum melihat mereka.

"Oma, kok Mama sama Papa tadi aku cari cari di kamar kok ga ada ya Oma."Tanyanya pelan

Mama Rosa coba menjelaskan sambil memegang pundak Reyna.

"Mama sama Papa tadi malam ga pulang sayang, Mama sama Papa nginep di luar"
"Kok ga pulang, kenapa Oma?"
"Reyna tadi malam kan hujan deras terus ada petirnya. Reyna tidur pulas sekali dengan Oma. Papa sama Mama kejebak macet sayang, jadi mereka ga pulang."

"Ooh..,"
"Sebentar lagi mungkin pulang. Sekarang cucu oma yang cantik ini sarapan dulu ya..,"
"Oke Oma. Tapi nanti kita telpon Papa sama Mama ya."Pintanya pada Oma
Mereka pun duduk dikursi meja untuk menyantap sarapan pagi itu, walaupun tanpa Al dan Andin.

Halu Halu Season 1( Menuju Aladin On The Way)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang