Momen langka

1.4K 85 6
                                    

-----Halu Halu-----
(Menuju Aladin On The Way)
Oleh : Aliyanthi
Jilid 35
.
.

Akhirnya Rendy dan Jasmin sampai juga.

"Makasih ya kamu mau ikutin permintaan aku. Ga ngerepotin kan?"

"Nggak kok, lagipula kita kan tidak sedang bekerja. Pak Al menberi waktu libur biarpun dua hari tapi cukup untuk refreshing. Keluar dari rutinitas biasanya"

"Gitu dong jangan soal kerjaan terus yang dipikirin. Kamu sama Aldebaran itu hampir sama ya, sama2 gila kerja, kalem,perfeksionis"

"Masa sih?!"

"Menurut aku sih"

"Saya boleh tanya sesuatu Jasmin?"

"Of course. Boleh dong"

"Kemarin waktu bertemu bu Rosa kalau tidak salah kamu bilang sebentar lagi akan kembali ke Singapore. Apa itu benar?"

"Oh itu, ya pastinya aku bakal kembali ke Singapore. Semua kerjaan disini sebentar lagi selesai. So nunggu apalagi kerjaan disana juga pasti nunggu"

"Ternyata kamu pekerja keras juga ya"

"Aku coba bantu Dadi aku. Apalagi aku Putri dia satu satunya. Aku ga mau kecewakan beliau seperti yang pernah aku lakuin dulu. Karena dibutakan cinta aku sempat bersitegang dengan Dadi. Tapi sekarang kita menuju lebih baik lagi" Jelas Jasmin

"Wait the second, kamu kok tumben ngomong kayak gitu, em... kamu suka ya sama aku Rendy?!"

Tiba tiba Rendy serba salah dan gugup karena pertanyaan dan ledekan Jasmin

"Kamu selalu buat sama gugup Jasmin kalau berkata seperti itu"

"Oh ya, gugup! kenapa?"

"Entahlah saya juga tidak tahu"

Rendy tidak melanjutkan kata-katanya. Ia benar speechless jika Jasmin bertanya lebih dalam.

Jasmin memandangnya

"Oke aku tunggu kejujuran kamu ya!"

Rendy heran dengan ucapan Jasmin. Jasmin membuka pintu mobil dan merentangkan kedua tangannya sambil menghela nafas panjang. Ia menikmati udara disana dan berlari pelan

"Ya Tuhan kenapa jantung saya berdebar debar" Lirihnya pelan

Ia pun keluar dari mobil dan melihat Jasmin yang begitu semangat

"Rendy..!, Buka sepatunya"

Perintahnya dengan sedikit berteriak. Rendy pun menurut. Ia tersenyum melihat Jasmin yang begitu bahagia bermain dan berlari di tepi pantai. Mereka tidak ingin melewatkan momen itu

"Ombaknya besar Rendy. Ayo sini. Kita berenang. Kamu bisa berenang kan?" Tanya Jasmin

"Saya gak bawa ganti Jasmin..!" Teriaknya pula

"Hati hati Jasmin jangan terlalu kesana. Ombaknya besar"

"Hey!, I'm not child oke. Aku bukan anak kecil. Aku bisa berenang Rendy. Come on. Jangan cuma lihatin aja. Join me!"

Rendy mulai mendekati Jasmin. Jasmin menyipratkan air laut ke wajah Rendy. Rendy menggelengkan kepalanya. Tak mau berhenti menggoda, Jasmin menggandeng tangan Rendy dan membawanya mendekati tepi pantai lalu membasahinya.

Rendy akhirnya ikut bermain ombak dengannya. Mereka tertawa lepas dan bahagia yang tidak bisa disembunyikan. Ombak semakin meriuhkan langkah mereka dan tanpa sengaja Jasmin dan Rendy saling terjatuh.

Rendy terjatuh tepat diatas Jasmin. Begitu lama mereka saling menatap. Ada getaran tak menentu karena kejadian tersebut. Mereka terus saja saling menatap, ombak laut menjadi saksi kebisuan keduanya

Halu Halu Season 1( Menuju Aladin On The Way)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang