Halu Halu Season 1( Menuju Aladin On The Way)

Lelah

-----Halu Halu-----
(Menuju Aladin On The Way)
Oleh  : Aliyanthi
Jilid 20
.
.

Keluarga Alfahri tiba di cafe, mereka duduk di kursi yang tersedia. Pelayan mendekati mereka

"Silahkan Pak, bu dipilih menunya"

"Kamu mau makan apa Mas?"

"Apa aja Din"

"Mama"

"Emh..mama pesan menu yang nomer 4 ya"

"Kalau Reyna mau apa sayang?"

"Aku mau kentang goreng Ma!"

"Yang ini, yang ini juga sama yang ini ya Mbak. Makasih "

Pelayan itu pun bergegasmenyiapkan pesanan

"Ma,Mas aku mau ke toilet dulu ya"

"Aku anterin ya Din!"

"Ga usah Mas, Aku bisa sendiri"

"Ga, biar saya anterin "

"Ya udah Mas ayo!"

Andin dan Al menuju toilet cafe. Al mengantar dan menggandeng Andin perlahan, Ia menunggu di depan pintu toilet. Cukup lama Andin di toilet

"Akhirnya. Lega kalau udah ke toilet" Gumam Andin

Andin bercermin dan memperbaiki rambutnya. Tak lama seorang wanita keluar dari ruang toilet sebelah dan memperbaiki riasan wajahnya juga. Andin dan wanita itu saling melirik dan tersenyum

"Toiletnya kurang bersih, terlalu sempit untuk saya" keluhnya di samping Andin

"Kalau bukan urusan bisnis saya tidak mau ke cafe ini, untung udah selesai. Mereka salah pilih cafe" Wanita itu masih menggerutu

"Maaf boleh saya ambilkan tisunya"

pinta wanita itu pada Andin. Andin memberikan tisu di depannya

"Thank you "

"Sama2 "

"Hei..your pragnance. You have becarefule, wanita hamil jangan ke toilet sembarangan. Ga mau kan kuman2 ga jelas nempel"

Andin mengerutkan dahinya. Ia tersenyum tipis mendengar ocehan wanita itu

"Cuma saran aja. Harus teliti memilih cafe okay"

"Anda sendiri kenapa memilih cafe ini?" Tanya Andin

"You know, I'm bisnis women. A lot of my partner here. So, bukan saya yang memilih tapi partner saya" Jelasnya

"Tapi ya sudahlah. Thank you. Sudah mendengar keluh kesah saya"

"Sama2 kalau begitu saya duluan"

"Okay!, good bye. Hati2 your pragnance"

Andin pun keluar dari toilet

"Udah Din "

"Udah Mas yuk!"

Al dan Andin kembali ke meja mereka. Disana sudah tersedia pesanan dan mereka pun menyantap hidangan yang tersedia. Mereka menikmati makan malam dengan bahagia

"Mas, suapin"

"Apaan sih Din!"

"Al..come on"

Al tak bisa menolak karena bu Rosa terus memojokkannya. Reyna hanya tersenyum melihat Mamanya

"Lagi dong Mas, suapinnya yang banyak " Pinta Andin

Tanpa disadari dari kejauhan wanita yang tadi bertemu Andin di toilet melihat kearah mereka dan memandangi keluarga Alfahri cukup lama. Wanita itu tersenyum tipis melihat keakraban keluarga Alfahri. Ia pun akhirnya pergi dari cafe itu