chapter 23

29 2 0
                                    

Jin merasa heran melihat jisoo menangis.

Jin langsung mengambil payung dan berlari ke arah jisoo untuk memayunginya.

"bu jisoo kenapa kamu hujan-hujanan begini, kamu bisa sakit" jin
"pak jin...." jisoo menangis
"apa yang terjadi, apa ada masalah" jin
"pak jin calon suami ku" jisoo
"calon suami mu, maksud mu taehyung, ada apa dengan dia" jin
"dia mengkhianati ku" jisoo
"apa" jin terkejut

Tiba-tiba jisoo jatuh pingsan, melihat jisoo pingsan jin langsung panik.

"bu jisoo, bu jisoo...." jin

Jin mengangkat tubuh jisoo dan membawanya masuk ke tokonya.

Sana dan yunhyeong duduk bersama di sebuah kedai kopi.

"dari mana kamu tau kalau aku bekerja sebagai sales jalanan" yunhyeong
"apa sieh yang gak aku tau dari kamu, aku tau kamu menjual hp mu kan lalu uangnya kamu gunakan untuk membelikan chanu sepatu dan tas baru kamu memang kakak yang sangat baik" sana

"kamu bahkan tau hal itu, jangan-jangan selama ini kamu mengikuti ku ya" yunhyeong

"aku ketahuan ya" sana
"dasar penguntit" yunhyeong
"yoyo apa kamu dan kak seulgi masih tidak saling bicara" sana
"iya, dia masih bersikap dingin dengan ku, ku rasa dia tidak suka aku menumpang di rumahnya" yunhyeong

"kamu kok berfikiran begitu sieh, gak mungkin kak seulgi begitu dia kan sangat menyayangi mu dan chanu" sana

"sayang apanya, kamu dengar sendiri kan apa yang dikatakannya waktu itu dia bilang aku dan chanu adalah beban yang hanya menghabiskan uangnya saja, karena itu lah aku bekerja supaya tidak menjadi beban seulgi noona dan bisa secepatnya pindah dari rumahnya" yunhyeong

"yoyo waktu itu ku rasa kak seulgi cuma emosi, apa kak seulgi tau kalau kamu bekerja" sana
"dia tidak tau, untuk apa juga dia tau" yunhyeong

Sana cuma bisa menarik nafasnya melihat yunhyeong, di luar hujan masih turun walaupun sudah tidak begitu deras lagi.

Irene sedang berada di dalam bus, tangannya memegang sebuah map berwarna coklat di dalamnya berisi berbagai berkas yang diperlukan dalam proses perceraian, irene baru saja dari pengadilan untuk mengurus perceraiannya dengan mino.

"mino setiap kali melihat hujan aku selalu teringat saat pertama kali kita bertemu" irene bicara sendiri sambil tersenyum.

Sepulang sekolah Tzuyu pergi ke rumah seulgi, dia datang untuk mengjenguk chanwoo, sebelum mengetuk pintu tzuyu mengeluarkan dulu beberapa alat make up dia memakai lip cream dan bedak, tzuyu berkaca berkali-kali memastikan kalau dia terlihat cantik. Setelah merasa sudah terlihat cantik tzuyu baru mengetuk pintu rumah seulgi.

"tok..........." ketukan tzuyu

"samchon ada orang" shinbi

Dari dalam terdengar ada suara shinbi anak seulgi.

"yah ada keponakannya bearti kakaknya sudah pulang" tzuyu kecewa

mother : Angel without wingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang