chapter 4

39 4 0
                                    

"apa belum dibayar selama dua bulan, jadi uang yang semalam diapakan chanu" seulgi terkejut.

Yunhyeong mendekati rose gadis yang semalam menabraknya dia memang langsung jatuh hati sejak pertama melihat rose.

"hey" yunhyeong
"kamu siapa ya" rose
"aku yunhyeong atau panggil saja yoyo dari jurusan ekonomi" yunhyeong

Yunhyeong mengulurkan tangan mengajak bersalaman.

"rose, maaf ada perlu apa" rose
"gak ada sieh cuma mau kenalan aja nggak papa kan" yunhyeong
"nggak apa-apa kok aku justru senang punya teman baru" rose

Dari jauh sana melihat yunhyeong berbicara dengan rose.

Tzuyu, yeri dan arin pulang sekolah bersama, mereka menaiki mobil tzuyu, dengan tzuyu sendiri yang menyetir.

"kita kemana nieh" tzuyu
"ke caffe gin" yeri
"emang kalian gak mau pulang ke rumah" arin
"ya gak lah arin, bosan tau di rumah" tzuyu
"ya udah deh kalau gitu cus ke caffe" arin
"oke kita ke caffe" tzuyu
"setel musik gin bosan nieh" yeri

Mereka bertiga berjoged-joged di dalam mobil, sampai hp yeri berbunyi membuat yeri berhenti berjoged dan fokus ke hpnya, sementara tzuyu dan arin masih terus berjoged-joged.

Tiba-tiba tzuyu berhenti berjoged laju mobilnya pun berkurang, pandangan tzuyu melihat ke luar, dia melihat ada chanwoo yang pulang sekolah dengan berjalan kaki sambil makan sebungkus roti.

Tzuyu tau kalau di sekolah tadi chanwoo tidak pergi ke ruang makan untuk makan siang.

"sepertinya dia kelaparan sekali, salahnya sendiri jam makan siang malah tidur" tzuyu dalam hati

Arin heran melihat tzuyu tiba-tiba terdiam dan memperlambat laju mobilnya dia juga melihat keluar dan paham kenapa tzuyu tiba-tiba terdiam, sementara yeri hanya sibuk dengan hpnya.

Arin paham kalau sebenarnya tzuyu tertarik pada chanwoo walaupun setiap arin tanya tzuyu selalu mengelak dan membantah, namun terlihat jelas dari matanya dan arin adalah teman yang peka.

Selambat-lambatnya tzuyu membawa mobil tetap saja mobilnya mendahului chanwoo yang berjalan sangat lambat, saat mobil tzuyu melintas di samping chanwoo kebetulan chanwoo menoleh ke samping, dia melihat tzuyu yang sedang menyetir terjadilah contact eye antara chanwoo dan tzuyu meskipun hanya sekilas dan terhalang oleh kaca mobil.

Chanwoo terus lanjut berjalan sampai akhirnya dia tiba di rumah.

"chanu pulang" chanwoo

Chanwoo membuka sepatunya, begitu dia masuk ke dalam rumah, dia melihat kakak-kakaknya kecuali yunhyeong sudah berkumpul ada juga dua kakak iparnya joy dan irene, mereka semua melihat chanwoo seperti harimau yang mau menerkam mangsanya.

"chanu sini kamu" suho
"ada apa hyung" chanwoo
"chanu jawab noona kamu apakan uang yang noona berikan untuk membayar kontrakan semalam" seulgi
"itu noona uangnya" chanwoo gugup
"chanu uangnya masih ada kan kamu cuma lupa memberikannya ke nyonya jessica" irene

Chanwoo menggeleng.
"uang sudah tidak ada noona" chanwoo
"chanu uang sebanyak itu kamu pakai buat" apa" seulgi emosi
"seulgi jangan emosi dulu, chanu pasti punya alasan, chanu jawab yang jujur uangnya chanu apakan" jin
"maafkan chanu hyung" chanwoo

Chanwoo tidak berani bilang kalau uang itu diambil lucas dia takut kakak-kakaknya tau kalau selama ini dia menjadi korban bullyan di sekolah.

"anak ini benar-benar" mino emosi

mother : Angel without wingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang