chapter 27

28 2 1
                                    

"nama gadis yang ku sukai tzuyu bukan yeri" chanwoo

Tzuyu membalikkan badannya ke arah chanwoo, dia melihat chanwoo dengan mata berkaca-kaca.

"aku tau, aku gak pantas untuk mu tapi tzuyu aku menyukai mu aku sangat menyukai mu, aku mencoba memendam perasaan ku selama ini tapi sekarang aku sudah gak sanggup lagi aku mau kamu tau kalau aku menyukai mu" chanwoo

Tzuyu langsung berlari ke arah chanwoo dan memeluknya.

"kenapa baru bilang sekarang, aku selalu menunggu mu chanu, aku takut kalau perasaan ku bertepuk sebelah tangan, aku takut kamu menyukai gadis lain" tzuyu
"tzuyu" chanwoo

Chanwoo balas memeluk tzuyu.

Yeri mendekati chanwoo dan tzuyu.

"chanu jadi kamu" yeri
"yeri" chanwoo

Tzuyu melepas pelukannya ke chanwoo.

"tzuyu, aku gak nyangka kamu tega sama aku" yeri
"tega kenapa yeri" tzuyu
"aku suka sama chanu, kenapa kamu mendekati dia" yeri
"apa kamu bilang" tzuyu
"yeri kamu gak mungkin suka sama aku, aku ini jelek lebih baik kamu sama hyunsuk" chanwoo

"aku maunya sama kamu chanu" yeri menangis

Yeri berlari sambil menangis.

"yeri" tzuyu
"bagaimana ini" chanwoo kebingungan

Hyunsuk yang melihat yeri langsung mengejarnya.

"yeri......." hyunsuk

Hyunsuk menarik tangan yeri.

"lepasin aku hyunsuk" yeri menangis
"yeri sudah tenang" hyunsuk
"dia tidak menyukai ku hyunsuk" yeri menangis.

"sudah yeri ada aku disini" hyunsuk
"hyunsuk aku benci chanu dan tzuyu aku benci mereka" yeri

Hyunsuk menjatuhkan yeri dalam pelukannya, hatinya merasa sedih melihat gadis yang dia cintai menangis.

Sementara yeri merasa sedikit tenang berada di pelukan hyunsuk.

Chanwoo dan tzuyu pulang bersama sambil berpegangan tangan.

Chanwoo menceritakan apa yang terjadi di keluarganya kepada tzuyu.

"kok kakak mu tega sekali" tzuyu
"dia memang begitu semenjak kaya makin sombong" chanwoo
"ya sudah aku mau ikut ke rumah mu, aku mau bertemu keponakan mu yang lucu itu" tzuyu
"kamu yakin" chanwoo
"tentu saja" tzuyu
"di rumah ada kakak ku juga" chanwoo
"justru bagus aku ingin lebih mengenal calon kakak ipar ku" tzuyu

Chanwoo menunduk malu mendengar kata-kata tzuyu.

"tapi chan bagaimana nanti kalau kakak mu melihat mu babak belur begini" tzuyu
"iya juga ya mereka pasti khawatir melihat aku babak belur terus" chanwoo
"kamu sieh berkelahi terus" tzuyu
"jujur aja bilang aku berkelahi di sekolah, aku kan laki-laki wajar berkelahi" chanwoo.
"sepintar kamu lah" tzuyu

"tzuyu, yeri bagaimana" chanwoo
"nanti aku akan bicara dengan dia, aku yakin dia pasti mau mengerti dengan kita" tzuyu

"aku berharap yeri dan hyunsuk bisa bersama, aku bisa liat kalau hyunsuk tulus sama yeri" chanwoo
"yah semoga saja yeri mau membuka hatinya untuk hyunsuk" tzuyu

Di kantor xiumin.

"permisi pak ini berkas yang anda minta" chungha
"letakan disitu, suho tidak masuk ya" xiumin
"katanya pak suho masuk rumah sakit pak" chungha
"begitu ya" xiumin

Xiumin mendekati chungha dan mulai memeluk pinggang langsingnya.

"chungha sayang ku kamu sangat menggoda" xiumin
"maaf pak saya permisi dulu" chungha
"kenapa sayang tidak ada yang lihat, biasanya kamu suka" xiumin
"permisi pak" chungha
"ada apa dengan dia" xiumin

mother : Angel without wingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang