chapter 30 end

46 2 0
                                    

Sepanjang perjalanan menuju rumah chanwoo melihat ke luar jendela mobil, sekilas dia melihat seseorang yang dia kenali.

"apa yang kakak liat" karina
"tidak ada" chanwoo
"ku pikir kakak melihat seseorang yang kakak kenali" karina
"tidak kok, aku cuma melihat keluar rasanya semua sudah berubah" chanwoo
"sudah pasti berubah lah kak, sudah 15 tahun berlalu sejak kita pindah ke amerika" karina
"iya kamu benar" chanwoo

"kak gimana kalau nanti kita jalan-jalan" karina
"jalan kemana" chanwoo
"keliling lah melihat-lihat" karina
"malas ah, aku mau tidur" chanwoo menguap
"dasar pemalas" karina ngambek
"biar wek......." chanwoo
"eomma appa, kakak nieh" karina
"kalian ini masih saja suka ribut" taeyeon tersenyum

Sementara di jalan yang tadi di lalui mobil keluarga shindong.

"maaf ya tzuyu aku jadi merepotkan mu" yeri

"nggak kok yeri aku justru senang bisa menemani mu belanja apalagi ada dongsu" tzuyu

Tzuyu menggendong anak yeri yang masih berusia 2 tahun.

"hyunsuk itu bikin repot saja pake minta dimasakin ikan kakap tim segala, padahal di rumah masih daging sapi dan ayam, malah minta ikan nyebelin banget kan makanya aku mendadak minta temanin kamu belanja, nanti kalau gak dimasakin ngambek lagi" yeri kesal.

Tzuyu hanya bisa tertawa mendengar omelan yeri.

"terima kasih datang lagi ya" yunhyeong

Yunhyeong sibuk melayani pelanggan, dia sekarang menjadi seorang penjual bakpao.

Tiba-tiba seorang anak perempuan berusia 6 tahun berlari ke arahnya dan langsung memeluk kakinya.

"yuri sudah pulang mana, eomma mu" yunhyeong

"yuri jangan ganggu appa ayo kita masuk ke dalam" sana

Yuri adalah anak yunhyeong dan sana.

"sebentar eomma ada yang ingin yuri bicarakan dengan appa" yuri
"yuri mau bicara apa sayang" yunhyeong
"appa kita harus selalu berbagi dengan orang yang kekurangan kan" yuri
"ia benar sekali" yunhyeong
"begini appa yuri melihat ada paman pemulung biasa mencari barang bekas di depan yuri kasian melihatnya" yuri
"benar kah kalau yuri melihatnya lagi beritahu appa ya, akan appa beri bakpao untuk paman pemulungnya" yunhyeong
"iya appa, yuri sayang appa" yuri

"apa yang kalian bicarakan" sana
"dia kasihan melihat pemulung yang biasa mengambil barang bekas di depan" yunhyeong

"anak eomma pintar sekali" sana
"siapa dulu bapaknya" yunhyeong
"ia kamu bapaknya puas" sana

Mereka tertawa bahagia.

Malam hari, setelah selesai makan malam chanwoo berdiri di balkon kamarnya dia memandang ke atas langit malam yang dipenuhi bintang.

"kenapa melamun" taeyeon
"eomma, aku nggak melamun kok" chanwoo

"chan eomma tau kamu pasti sangat merindukan kakak-kakak mu kan, segera lah temui mereka" taeyeon

"tapi eomma siapkah aku bertemu dengan mereka, sudah lama sekali kami tidak saling kontak, aku bahkan tidak tau bagaimana keadaan mereka sekarang" chanwoo

"karena itu temuilah mereka secepatnya, oh iya chan jangan lupakan ibu kandung mu juga" taeyeon
"aku gak mau bertemu dengan dia" chanwoo

"chan kamu gak boleh begitu eomma tau kamu pasti masih marah dengan ibu kandung mu, tapi walau bagaimana pun dia tetap ibu mu chan wanita yang melahirkan dan membesarkan mu, eomma yakin dia pasti sangat merindukan mu jangan siksa dia dengan kerinduan chan temui lah dia secepatnya chan" taeyeon

mother : Angel without wingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang