Chanwoo masuk ke dalam mobil bersama karina, dalam hati dia masih merasa takut karena kakak-kakaknya pasti akan marah kalau tau dia pergi ke rumah shindong ayah mereka.
"tangan kakak kenapa" karina
Karina melihat ada perban di tangan chanwoo.
"oh ini tadi kena keca pas bersih-bersih" chanwoo
"ya ampun kak, tapi sudah diobatin kan" karina
"ini sudah diperban, lukanya kecil aja kok cuma bu jisoo aja yang berlebihan" chanwoo
"syukurlah kalau begitu" karina
"karina boleh aku tanya sesuatu" chanwoo
"boleh, mau tanya apa kak" karina
"kamu jangan tersinggung ya" chanwoo
"gak akan kok, kakak tenang aja" karina
"kamu kok tiba-tiba baik sama aku" chanwoo
"aku tau kakak pasti akan tanya itu, sebenarnya dulu aku sangat benci kakak, aku malu satu sekolah dengan kakak, apalagi aku tau tentang orang tua kita dulu, aku malu setiap ada yang bilang kalau kakak adalah kakak tiri ku, tapi semalam saat melihat kakak di bully aku jadi kasihan pada kakak, lalu ada seseorang yang memberi ku nasehat agar aku membantu kakak dengan cara memberi kakak semangat, aku jadi sadar kalau apa yang terjadi dengan orang tua kita gak ada hubungannya dengan kita, mau bagaimana pun kita tetap saudara satu ayah, karena itu mulai sekarang aku akan menganggap kakak sebagai kakak ku" karina
"makasieh ya karina kamu sudah mau menganggap ku yang buruk ini sebagai saudara" chanwoo
"kakak gak buruk kok" karina
Karina tersenyum.
Shindong yang tau chanwoo akan datang ke rumahnya, sengaja pulang lebih awal dengan membawa berbagai makanan.
"sayang untuk apa semua ini" taeyeon
"chanu dan karina kan mau belajar bersama mereka pasti perlu cemilan" shindong
"tapi gak perlu sebanyak ini" taeyeon
"sudah gak apa-apa, mereka belum sampai" shindong
"belum mungkin sebentar lagi" taeyeon
Terdengar suara mobil datang.
"itu pasti mereka" taeyeon
Taeyeon benar mobil yang datang tersebut adalah mobil yang biasa mengantar jemput karina, telihat karina dan chanwoo keluar dari mobil.
"ayo masuk kak" karina
"iya" chanwoo gugup
Karina membawa chanwoo masuk ke rumahnya.
"aku pulang" karina
"kamu sudah pulang sayang" taeyeon
"eomma" karina
Karina langsung memeluk taeyeon, mata taeyeon melihat ke arah chanwoo yang berada di belakang karina, chanwoo menunduk dan terlihat ragu-ragu untuk masuk.
"masuklah chanu, tidak usah takut" taeyeon
"baik bibi" chanwoo
Wajah taeyeon tampak tidak suka mendengar chanwoo memanggilnya bibi.
"aku adalah istri ayah mu kenapa kamu memanggil ku bibi, ini lah yang membuat orang lain salah sangka dengan ku mereka mengira aku tidak menerima anak-anak suami ku padahal justru sebaliknya mereka lah yang tidak menerima aku" taeyeon emosi
Chanwoo cuma bisa menunduk mendengar kata-kata taeyeon.
"eomma kok memarahi kak chanu sieh" karina
"ada apa ini" shindong
"ini apa eomma memarahi kak chanu" karina
"kenapa sayang, chanu salah apa" shindong
KAMU SEDANG MEMBACA
mother : Angel without wings
Fanfiction"seorang ibu sanggup merawat 100 anak tetapi 1 anak belum tentu bisa merawat 1 ibu" Boa harus berjuang membesarkan 6 anaknya sendirian setelah suaminya pergi dan menikah lagi dengan wanita lain. setelah anak-anaknya tumbuh dewasa Boa mengalami kelum...
