MASTER J.ONE [NOMARK] Revisi

bonchap-End

M-masa kalian gak paham mengsedih gue😔

Okelah gini aja gue kasih bonchap biar pada ngerti

•••

Marklee adalah pasangan dari Lee Jeno mereka sudah membangun rumah tangga selama 3 tahun dan baru di karunia seorang putra yang kini baru berusia 7 bulan.

Status Mark yang menjadi istri dari Lee Jeno di rahasiakan oleh keluarga,mereka hanya ingin menjaga keselamatan Mark menginggat pria manis itu memiliki suami yang memiliki pekerjaan cukup membahayakan.

Kemunculan lelaki itu diantara bawahan Jeno adalah ketika salah satu bawahan suaminya di curigai menjadi mata mata dan pembuat masalah yang membuat para tahanan Jeno pergi tanpa jejak,Mark memaksa untuk ikut misi memberantas pengkhianat di dalam kelompok mereka,tadinya Jeno tidak setuju dan menolak permintaan Mark mentah mentah,bagaimana bisa Jeno membiarkan kesayanganya untuk ikut kedalam misi ini.

Ingat Jeno itu posesif,dia sama sekali tidak ingin Mark tergores oleh benda apapun dari pihak lawan,tapi jika dia menciptakan lebam lebam di tubuh Mark itu adalah hal wajar menurutnya.

Dengan adanya Mark yang merangkap menjadi orang incaran Lee Jeno,lelaki itu berakting untuk mendapatkan siapa orang orang yang mengkhianti suaminya,ternyata Changbin adalah mata mata dari kelompok lain yang berpura pura patuh pada Jeno.

Flashback On

"Berhentilah Mark!"tegas Jeno ketika mereka hanya berdua didalam ruangan,Jeno menyuruh Mark untuk berhenti di misi ini,Jeno tidak tega melihat Mark di borgol seperti ini dan di tali kedua kakinya.

"Jeno tunggulah sebentar aku sedang bermain peran,memangnya kau kira aku sebodoh itu,jika sampai dia masuk kedalam jebakanku sudah ku pastikan kita akan berhasil".

Pria april itu hanya mengehela nafas mengusap rahang Mark yang memerah akibat cengkraman Changbin jika dia tidak ingat misi yang tengah dijalani ini Jeno sudah pasti akan mengahajar Changbin karna telah berbuat kasar kepada istrinya.

Jeno melepas borgol dan tali yang mengikat Mark,kedua manusia adam itu saling menatap untuk beberapa waktu.

"Agar lebih meyakinkan jika kau adalah tahananku,ayo puaskan aku sekalian lalu kau berakting kembali,nanti akan kusuruh Chenle datang membantumu disaat kita sudah selesai".

Mark mendengus itu kemauan Jeno saja,pria kelebihan hormon tidak bisa di jaga sama sekali,seperti mencuri kesempatan dalam kesempitan.

"Eum tapi jangan terlalu kasar".

"Aku tidak janji sayang".

"Mau ku pukul Hah!".

Bahu Jeno menggidik mereka berdua melakukanya di lantai kamar,membiarkan jeritan dan desahan Mark yang begitu menggema di ruangan tidak kedap suara tersebut,Chenle yang berjaga di luar hanya tersenyum miring ketika mendengar suara desahan sexy Mark sembari memperhatikan sekitar.

Jeno memang tidak berjanji akan bermain lembut maka dari itu tubuh Mark penuh dengan luka lembam,Jeno menyimpan sex toysnya untuk ia gunakan pada Mark.

Flashback Off

•••

Mark mendumal di samping Jeno pria tua itu sedari tadi mengoceh lebih tepatnya mengomel,Mark sudah capek mendengar omelan Jeno yang tidak berhenti,pria itu selalu mengungkit ungkit apa yang sudah terjadi.

Bahkan Arsen saja sudah tertidur di gendongan Mark setelah selesai menyusu,bayi itu mungkin merasa bahwa ocehan Ayahnya adalah sebuah cerita dongeng.

"Kau dengarkan aku kan mark,jangan ikut ikut lagi atau anakku akan kehilangan Mommnya lebih dulu".

"Hm Jeno,diam dulu Arsen sedang tidur nanti dia terbangun,lagi pula aku hanya mengandung,melahirkan dan menyusuinya saja tapi tidak akan merubah diriku seperti ibu ibu aku akan tetap menjadi Ayah aku laki laki jadi stop mengajarkan dia untuk memanggilku mommy".

"Terserahmu Sayang,sudah pasti Arsen akan menyebutmu Mommy tanpa ku ajari juga"Mark berdecak.

"Ck menyebalkan".

Lelaki agustus itu menyentuh dagu putranya yang sedang terlelap"panggil Appa ya jangan Mommy,dengarkan Appa saja jangan dengarkan Daddymu,bayi yang pintar"Mark mengelus pipi Arsen padahal dia ingin mencubit pipi anaknya tapi tidak jadi daripada Arsen terbangun dan menangis dengan kencang.

"Itu mommy oke,dia tidak pantas di panggil Appa,kalau Arsen memanggilnya Mommy,Daddy akan membelikan apapun untukmu"Mark mendelik menyenggol lengan Jeno,tapi Jeno tidak perduli.

-Bener bener TAMAT-

MEH kalo kalian masih ga ngerti sudah lah gue hanya bisa tersenyum☺gg canda