Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Papa Sahi dan dek Eunseo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy Hyunsuk dan Ka Hajun
※※※
Hyunsuk dan Asahi duduk dengan fikiran berbeda di kepalanya masing-masing sembari menatap kelas penuh gambar warna-warni di dindingnya.
"Lama banget jir jam jam makan siang gue tinggal setengah jam abis dijalan ntar." gerutu Hyunsuk sambil lipat kakinya diatas kursi.
"Ya sama bang gue juga harus cepet ke studio mau beresin lagu." timpal Asahi sambil nyender ke tiang disebelahnya.
"Anak lo lagi suka apaan Sahi?" tanya Hyunsuk tiba-tiba.
"Anak gue lagi seneng silat, tiap hari gue sama Bundanya kena tendang atau ga geplakan mainan." jawab Asahi ditambahi bumbu curhatan.
"Hahaha balik kerja bukannya nyantai malah kena tendang miris banget. Kalau anak gue lagi seneng ngoleksi robot-robotan." kata Hyunsuk.
"Ya mendinganlah daripada kena geplak." balas Asahi, "Ya iya kalau harganya ga jutaan anjir ini mah paling murah 1 juta pas." gerutu Hyunsuk.
"Oh sultan bisa ngeluh juga? Kan duit lo banyak bang." kata Asahi setengah mencibir, "Iya sih emang ga ada abisnya. Cuman kan sayang ga kepake lama dan ga bisa dipajang juga nantinya." jawab Hyunsuk membuat Asahi mendengus.
Tak lama beberapa Ibu-ibu datang dari arah gerbang, mereka berdua langsung jadi pusat perhatian. Sudan biasa padahal Hyunsuk dan Asahi datang ke TK anaknya buat jemput. Tapi tetep aja mereka jadi pusat perhatian.
"Aduh istrinya masih pada ga bisa dateng?" tanya salah satu Ibu yang keliatan lebih tua dari yang lainnya.
