Apa Iya Itu Cinta?! (Bucin Versi 1)

4 kau dan aku

Tak terasa pacaran paksa sudah berjalan lebih dari 2 bulan. Dan baekhyun sudah terbiasa mendapatkan perhatian dari chanyeol. Mau di tolak mentah2 juga tetap saja chanyeol maksa. Dan membiarkan asumsi sesat yg di lontarkan chanyeol tentang hubungan keduanya

Semua jadi tau baekhyun itu pacar chanyeol

Ini pacaran terlama yg di sandang chanyeol sekarang. Prilakunya berubah 180% jadi baik, nilai akademiknya juga maju pesat, sifat bucinnya makin bertambah

Dan pria itu masih menyangkal jatuh cinta tiap kali sehun dan kai menyinggungnya. Bukankah dia sedang menjalankan sebuah misi?

Bagaimana dgn para angel? Mereka juga ngerti bagaimana baekhyun. Jadi mereka percaya saja sama baekhyun

#

Ini hari minggu, seperti biasa baekhyun jogging di taman kota, cukup dgn 15 menit naik taxi sampailah baekhyun pada tujuannya, senyum melebar dgn berbekal hp dan handset baekhyun berlari kecil mengitar taman kota, tentu saja melakukan pemanasan dulu sebelum mulai.

Lagu2 exo yg dia dengar menemani lari paginya. namun acara larinya terganggu dgn adanya seseorang yg tiba2 mensejajarkan dirinya, baekhyun awalnya tak tau dan menghiraukan, tapi lama2 risih karena orang itu mengikutinya. baekhyun berhenti hendak memaki, tapi urung malah dia terkejut

"kau?"

"hai love" sapanya, love? Siapa lagi orang yg memanggil seenak perutnya kalo bukan chanyeol, pria kelebihan kalsium. Oh bukankah itu panggilan khusus yg dia senatkan untuknya? Manis bukan?!. Pria itu tersenyum lebar makin menajamkan kadar ketampanannya. Pasti saat pembagian raut muka chanyeol urutan nomor 1, terbukti sempurna untuk ukuran wajah begitu juga soal postur tubuh. Ideal banget.

Sapaan itu hanya bikin mengubah rotasi mata baekhyun makin jengah, lalu berlari meninggalkan si tiang "yak, love tunggu"

Baekhyun kembali mengitari taman kota, kali ini larinya di percepat karena ingin meninggalkan pria itu. Tapi baekhyun lupa pria itu jangkung dan dgn mudah mengejarnya. Karena kesal terkejar baekhyun makin kenceng larinya dan terjerembab di aspal akibat tali sepatu yg terlepas

"awww" baekhyun meringis, telapak tangannya tergores karena harus menumpu tubuhnya yg jatuh dan lututnya juga tergores cukup dalam, telapak tangan dan lutut baekhyun berdarah, membuat chanyeol panik dan menghampiri

"love gwenchana?" chanyeol terkejut lalu buru2 mengeluarkan sapu tangannya, membersihkan telapak tangannya dan menekan luka di lututnya.

"ais sakit pabo" baekhyun memukul pundak chanyeol "akh jgn di tekan"

"ini harus segera di obati love, biar gk infeksi, kamu diam di sini aku cari obatnya" chanyeol melesat pergi, kesempatan untuknya kabur dari sana, tapi lututnya benar2 sakit sehingga baekhyun hanya bisa meringis dan berusaha berdiri.

Usahanya kalah cepat untuk bisa lari dari sana, chanyeol menemukannya, menariknya berhenti lalu mendudukkannya sembarang tempat, chanyeol membersihkan lukanya, membubuhkan obatnya lalu menutupnya dgn plester di bagian telapak tangannya, sementara lututnya dia perband

"selesai" ucapnya lalu merapikan sisanya "sudah tau nyeri masih nekat jalan juga" chanyeol mengerutu dan bisa di dengar oleh baekhyun "aku tau kamu menghindari aku kan? Tapi maaf kau takkan bisa menghindariku, takdirmu bersamaku""sudah makan belum?" baekhyun hanya diam. Chanyeol menghela nafas berat lalu berjongkok membelakangi baekhyun,baekhyun yg bingung tetap memilih diam "naik ke punggungku" chanyeol menunggu lama tak merespon, membuat pria itu berbalik menghadapnya "kamu ini kenapa sih? Jgn pikir yg tidak2, dah ah aku antar kamu pulang" dgn sigap chanyeol memasukkan tangan di sela kaki dan punggung baekhyun, menggendongnya ala bridal