22 tinggal di rumah chanyeol

71 13 1
                                    

Baekhyun menatap dirinya di cermin, terutama perut yang sedikit menonjol. Sekarang dia paham kenapa ia tidak mengalami tanda-tanda hamil. Rupanya pria yang menghamilinya yg mengalaminya. Sindrom simpatik.

Baekhyun mengelus perutnya "apa yang harus aku lakukan sekarang?" Baekhyun memejamkan mata sesaat "apa yang sebenarnya Tuhan rencanakan untuk ku?"

Sebenarnya jauh di lubuk hatinya tidak membenci mantan, hanya ia sebel dan kecel kenapa sifat slengekan dan ceroboh chanyeol mendekati wanita tidak berubah dari dulu. Ia hanya ingin membangun benteng pertahanan yang tinggi agar tak jatuh lagi di tempat yang sama

Chanyeol gencar mendekatinya membuatnya takut.

Tapi kalo sudah ada anak diantara keduanya, Baekhyun harus bagaimana? Bagaimanapun juga Baekhyun ingin menikah dengan pria yang di cintai

Menikah dengan chanyeol?

Itu sangat tidak di inginkan, selama hatinya masih sebal dan kesal begini

Tapi bagaimana dengan nasib anaknya?

"Kenapa kamu harus hadir nak? Mama jadi pusing?"
.
.
.
.

7 hari akhirnya chanyeol keluar dari rumah sakit, keadaan sedikit membaik walau masih lemas. Banyak petuah dari dokter agar chanyeol makan teratur. Karena Kris sudah jengah mengingat chanyeol yang bebal tentang urusan makan. Bodo amat perut-perut siapa yang sakit juga siapa

Sore hari chanyeol di buat girang dan semangat pasalnya tiba2 baekhyun mengajaknya ketemuan di kafe. Chanyeol menyanggupi, setengah jam sebelum jam ketemuan chanyeol datang, dgn maksud ia tak ingin mengecewakan. Tak apa cowok duluan yg menunggu dari pada ia telat dan gadisnya kabur trus ngambek kan Chanyeol repot sendiri

Chanyeol duduk tenang di meja kafe di tengah ruangan, sengaja cari tempat di tengah biar baekhyun gk susah2 mencarinya, 1 jam terlewati, chanyeol mulai gelisah, celungak celinguk mengedarkan pandangan

"Kok blm muncul? " Chanyeol natap air jeruk yg hampir habis ia minum "apa terjadi sesuatu padamu?" Monolog chanyeol

Ting

Nada SMS di hp chanyeol bunyi, dari baekhyun? Buru2 chanyeol buka

"Maaf menunggu lama"

"Tak apa, kamu di mana?"

"Aku ingin bicara penting"

"Ya aku menunggumu"

5 menit berlalu, chanyeol menatap hpnya menunggu balasan baekhyun

"Chan ...."

Deg

Suara itu seperti sangat dekat, chanyeol menoleh 180 derajat, dan mendapati baekhyun duduk membelakanginya. Kapan dia datang? Ia melirik sebuah koper besar yang di bawa baekhyun

"L love....." Chanyeol langsung pindah di meja

"Aku hamil"

Mata Chanyeol melebar sempurna, hamil?

"Papa marah besar dan mengusirku dari rumah, aku meminta pertanggungjawaban mu sebagai pria satu2nya yg menyentuhku" lanjut Baekhyun

"....."

"Aku tak ingin menikah dgnmu, tapi ijinkan aku tinggal di rumahmu sampai anak ini lahir"

.
.
.
.

Tanpa pikir panjang chanyeol membawa baekhyun pulang ke rumah keluarga besar tn park, kebetulan appanya sudah pulang dari perjalanan bisnisnya. ketika datang Baekhyun di sambut gembira oleh ny park

"Baekhyun akan tinggal di sini" itu yang di jelaskan chanyeol di awal. Membuat  alis kedua orang tuanya berkerut

Menginap? Kenapa harus menginap di sini? Toh jarak rumah tn Byun dan tn park tidak terlalu jauh. Belum lagi yang mereka tau hubungan keduanya tidak dekat dan tidak baik2 saja

Apa Iya Itu Cinta?! (Bucin Versi 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang