14 mengemis cinta

91 13 3
                                    

Dalam 2 hari baekhyun menyelesaikan proposal yg sudah di perbaiki, meminta asistennya luhan mengosongkan jadwal. Siang itu dgn langkah lebar di mendatangi kantor chanyeol. Kali ini dia sengaja tak membuat janji

Saat memasuki kantor langkah baekhyun terhenti, seperti enggan masuk. Tapi ketika oksidian bertatapan dgn petugas resepsionis baekhyun langsung masuk

"tn park ada? "

"ada nyonya tapi baru saja sajangnim kedatangan tamu"

"oh begitu, apa lama?"

"kurang tau, karena tamunya bukan masalah pekerjaan, masuk saja nyonya"

"oh baik lah trima kasih" baekhyun di atas resepsionis mendekati ruangnya, seperti biasa dia di arahkan menuju liff khusus menuju lantai 20. "sepi?" baekhyun merasa aneh. "apa tamunya sudah pulang?" Dgn tanpa mengetuk pintu baekhyun langsung membukanya

Ceklek

Deg

"Astaga" baekhyun terkejut melihat chanyeol memangku gadis Yg sama yg sering dia lihat dgn bibir saling bertautan "maaf mengganggu" wajah Baek memerah karena malu

Chanyeol yg sadar itu suara baekhyun langsung mendorong gadis di pangkuannya hingga jatuh

"lo love, ini tak seperti yg lihat" chanyeol berdiri berniat mendekati Baekhyun. dada baekhyun terasa sesak dan malu, tanpa bicara ia menutup pintu kembali dan segera pergi "love tunggu"

"chanyeol?"

Chanyeol menghiraukan panggilan wanita itu memilih mengejar baekhyun, Baekhyun berjalan cepat menuju parkiran perusahaan park corp

Grep

"love" chanyeol berhasil menyusul baekhyun dan menahan tangannya

"lepas" gadis itu menghempas tangan Chanyeol kasar dan tidak berhasil

"aku bisa jelaskan"

"Apa itu penting? Saya juga tidak butuh , kita tak punya buhungan apapun selain rekan kerja, tolong lepas"

"love" panggil chanyeol memelas berharap Baekhyun mau mendengar

"ah hampir lupa, ini proposalnya" baekhyun menghempaskan genggaman tangan chanyeol dan memberikan map di dada chanyeol dgn kasar "saya tidak mau revisi, realisasinya terserah anda, saya tk ingin di libatkan lagi permisi" baekhyun berlalu tanpa bisa di cegah

Chanyeol kembali ke ruangannya dgn lemas, mukanya di tekuk. Ya tuhan kenapa bisa begini keluhnya. Netranya menatap rebecca yg duduk santai di sana

"chan"

"apa sebenarnya maumu? Kenapa kau tiba2 mendorongku Dan menciumku hah?" Tanya Chanyeol marah

"a aku tidak sengaja chan, tadi tiba2 high hell sepatuku oleng, aku tak bisa menjaga keseimbanganku, Maaf sungguh aku tak sengaja" chanyeol mengeram menahan amarahnya, berusaha meredam dan mencoba percaya mengingat rebecca adalah sahabat baiknya

"pergilah, aku banyak pekerjaan" usirnya secara halus

###

"jadi dia sdh punya pacar?"

"mungkin"

Luhan menatap sendu wajah yg tertekuk, merasa kasihan dgn sahabatnya "mau ku buatkan teh hangat?" baekhyun mengangguk, dgn cepat luhan menarik baekhyun masuk ke ruang pentry. Ya baekhyun pergi dari perusahaan chanyeol dgn perasaan kalut, berkendara tanpa tujuan. Saat ini baekhyun butuh sandaran, ketika sadar arahnya dekat dgn rumah salah satu sahabatnya, mobilnya di arahkan ke sana.

"bisa saja yg kau lihat itu salah"

"hah mataku belum rabun, wanita itu duduk di pahanya dan saling melumat"

Apa Iya Itu Cinta?! (Bucin Versi 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang