Saat pulang sekolah, Bella dan kedua temannya bergegas pergi ke sebuah kafe yang tempatnya berada di sebrang sekolah persis. Saat berjalan melalui gerbang utama, Bella sudah melihat Ghea yang tengah duduk dikafe tersebut. S&B kafe namanya.
Bella melambaikan tangannya ke arah Ghea, Ghea pun membalasnya.
“Pesen dulu, Bell.” ucap Ghea.
“Pesen sana She, katanya lo haus.” ujar Bella kepada Shea.
Shea pun mengangguk dan memanggil pelayan kafe. Shea pun memesan empat minuman. “Oke ditunggu pesanannya ya kak.” Shea membalasnya dengan senyuman dan anggukan.
“Jadi gimana kak?” tanya Joana.
“Langsung aja ya biar gak buang-buang waktu. Kan Ratras jelasinnya gak lengkap, gue bakal jelasin secara lengkap dan kalo ada yang mau ditanyain silahkan tanya, biar ngerti, oke?” ucap Ghea.
“Oke.”
“Genafel itu apa sih?” tanya Ghea kepada Bella, Shea dan Joana.
“Team khusus yang ditugasin untuk acara-acara diluar sekolah yang anggotanya diluar dari osis, bener?” jawab Bella.
Ghea mengangguk, “Kalian tau berapa lama anak Genafel bertugas?”
“Kurang lebih enam bulan gak sih kak?” jawab Shea.
“Yap, bener. Dan setelah tugas kita selesai, kita ada penyerahan jabatan ke anak Genafel selanjutnya. Dan nama kita bakal tercatat di sejarah sekolah sebagai anak Genafel.” ucap Ghea menjelaskan.
“Ada bukunya kak?” tanya Shea.
Ghea mengangguk, “Ada.”
“Jabatan apa aja sih yang ada di Genafel?” tanya Ghea.
“Ketim, waketim, sekretaris, bendahara, humas, sie-sie bukan sih kak?” jawab Joana.
“Betul. Tapi ditahun kita cuma pake sie kekeluargaan sama sie kesenian aja. Biar gue jelasin tentang jabatannya ya.” ucap Ghea.
“Permisi kak ini pesanannya, silahkan dinikmati. Permisi.” ucap pelayan kafe yang baru saja datang membawa pesanan mereka.
“Makasih, mbak.”
“Lanjut. Disini ketua team kita itu Ratras Abilio. Ketua team sekaligus ketua osis. Dia itu anak kelas sebelas IPA 1. Ratras itu baik, pinter, jarang ngobrolin yang gak penting kalo lagi rapat. Sekali ngomong panjang lebar ya kalo gak lagi rapat, ya pidato. Tapi dia gak tertutup banget kok anaknya. Cuma ya gitu, Ratras gak suka yang namanya diganggu atau diusik, gak suka ingkar janji, gak suka terlambat, dan gak suka dikepoin privasinya.” ucap Ghea menjelaskan tentang Ratras.
“Yah baru aja mau nanya Instagramnya apa.” desah Bella kecewa.
“Bell jangan main-main.” kata Joana seraya meragakan gerakan ular.
Bella nyengir tanpa dosa. “Ya maap. Becanda.”
“Nah kalo sekretaris 1 itu ada Airin. Agak ngeselin orangnya, jutek, gak mau kalah, ya gitu deh. Kalo bendahara 1 ada Theya, sifatnya sebelas dua belas sama Airin. Mereka kelas sebelas IPS 4. Di osis, jabatan Airin tetap sekretaris, begitupun Theya.”
“Sie kesenian ada Gara, lo bertiga pasti tau lah sifat dia gimana, gak perlu gue jelasin. Dan ya, dia satu kelas sama Ratras.”
“Skip aja kalo soal Gara.” ucap Bella.
“Nanti nanges kalo gak dijemput les!” ledek Shea.
“Wah lo sekarang bersekongkol sama Gara?!” tuduh Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENAFEL
Teen FictionKisah Genafel Team generasi dua belas, Tertanda, Ketua Genafel Team, Ratras Abilio.