Jaga kesehatan ya semuanya! Jangan lupa pakai masker kemana-mana dan taati prokes!🖤
Good night,
--
“Lo ngapain disini, Ras?”
Pertanyaan itu membuat sang pemilik nama menoleh. Ia mengangkat benda yang ada di tangannya. “Gak liat gue lagi baca buku? Basa-basi macam apa itu.” jawab Ratras.
Ghea terkekeh. Gadis itu pun duduk disamping Ratras. “Gue males dikelas, jadinya ke sini deh.” ucap Ghea.
“Lo tau gak? Gue seneng banget bisa balik kaya dulu lagi. Gue seneng banget bisa akur sama Gara dan Bella. Ya walau masalah kemarin bikin gue takut, tapi sekarang gak lagi.” ucap Ghea seraya tersenyum malu-malu.
“Lo seneng?” tanya Ratras tanpa menatap Ghea, cowok itu masih fokus pada buku yang ia baca.
Ghea mengangguk. “Lebih tepatnya sih gue lega.”
Ratras menghela nafas panjang, ia pun menatap Ghea. “Tapi menurut gue leganya elo, gak leganya di Bella dan Gara.”
“Ras gue gak ngerti.”
“Bukannya Bella berniat untuk jauhin Gara?” tanya Ratras.
Ghea masih terdiam.
“Apa itu hal yang mudah dijalanin buat sepasang sahabat dari kecil kaya Gara dan Bella? Mereka sahabatan lama, bahkan lebih lama dari lo kenal Gara. Tapi, karena keegoisan lo mereka retak kaya gini. Bayangin, gimana rasanya.”
Ghea masih terdiam. Ia merenungi perkataan Ratras.
“Lo boleh cemburu, tapi ada batasnya. Gue yakin kok, Gara bisa adil. Apalagi gara-gara masalah kemarin, gue yakin Gara semakin bisa nyeimbangin antara lo dan Bella.”
“Kasihan Bella, Ghe. Ibaratnya, dia udah terbiasa sama Gara, dan tiba-tiba dipaksa jauh karena menghargai perasaan orang lain. Bella gak mikirin perasaannya, dia mikirin lo.”
“Gue egois ya?” cicit Ghea.
Ratras mengangguk. “Gue pun kadang juga sedikit kesel liat dia berdua, tapi gue tau diri, mereka udah kaya keluarga dan gue gak bisa misahin gitu aja. Apalagi, untuk sekarang gue cuma temannya Bella, gak lebih.”
“Aras, gue ngerasa bersalah...”
“Lo ngomong sama Bella, ungkapin aja semua kekhawatiran lo sama dia. Gue yakin, Bella bisa yakinin lo.”
“Iya, makasih banyak ya Ras. Kalo gue gak kesini, mungkin gue bakal jadi orang jahat sedunia.”
Ratras tertawa. “Udah sana, ganggu gue aja.”
Ghea mendekati Ratras, ia membisikkan sesuatu. “Semoga cepet nyusul ya sama Bella.”
--
Ting!
Bella
Kak, odisoo?Ratras
Hah?Bella
Ck
Dimana maksudnya
Itu bahasa korea taukRatras
Punya bahasa sendiri digunain Bell
Gue diperpustakaan, sini.Bella
Oke, cusSetelah mendapat informasi dari Ratras bahwa cowok itu beradaa diperpustakaan, Bella pun langsung bergegas menuju perpustakaan. Gadis itu sudah berpesan pada Shea dan juga Joana agar pergi terlebih dahulu ke kantin.
“Anak pinter banget ya lo kak. Mainnya diperpustakaan.” ujar Bella tiba-tiba ketika pertama kali datang ke perpustakaan dan menemui Ratras.
Ratras tidak juga menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENAFEL
Teen FictionKisah Genafel Team generasi dua belas, Tertanda, Ketua Genafel Team, Ratras Abilio.