Namanya juga orang jelek yah pasti selalu di ghosting🙂
°°°"Mari masuk" ucap pria tampan yg kini tengah berada di depan keluarga tiara. Ia adalah orang yg akan melatih Tiara selama disini
"Wah ini yha yang mau ikut Indonesia idol" ucap pria yg bisa di tebak Tiara kalau pria paruh baya di depannya ini pasti ayah dari seorang pria tampan tadi
"Yha sudah mari kita bicara saja di dalam. Biarkan saja Gilang dan Tiara latihan dulu"ucap om Dimas kepada orang tua Tiara.
Kini yang tersisa di ruang latihan hanyalah Gilang dan Tiara. Ntah kenapa sedari tadi hati Tiara terus saja berteriak ingin sekali memeluk pria yg ada di hadapan nya ini. Yha pria yg bernama Gilang adalah mantan gebetan Tiara sewaktu ia masih SMP. Cinta monyet
"Yah udh yuk kita latihan"ucap Gilang memecahkan keheningan di antara mereka berdua
°°°
Kini jam menunjukkan pukul 1 siang dan Tiara akan kembali kerumah untuk beristirahat ia cukup lelah untuk latihan selain lelah suara Tiara jga lelah hati karna harus menahan umpatan yang ingin di keluarkan Tiara sedari dulu karna perbuatan gebetan nya itu eh maksudnya mantan gebetan
Ibu dan ayah Tiara sudah pulang sedari tadi karna ada urusan yg harus di selesaikan dan alhasil Tiara akan pulang sendiri. Tak di sangka Gilang menawarkan diri untuk mengantar Tiara pulang tentu saja Tiara tidak menolak nya.
"Eum kamu sekarang udh beda yha" ucap Gilang memecahkan keheningan
"Beda gimana maksudnya?"tanya Tiara mengerutkan keningnya
"Yha makin cantik aja" ucap Gilang dan sedikit tersenyum ke arah Tiara
Tiara yg merasa pipinya mulai memerah membuang muka ke arah jendela agar Gilang tak melihatnya
°°°
Hari ini Tiara akan berangkat ke tempat ia latihan. Tiara pergi sndiri karna ayah dan ibunya sibuk jadi tidak bisa mengantar Tiara
Betapa terkejutnya Tiara melihat siapa yang sudah nangkring pagi pagi di depan rumahnya
"Udah siap?"tanya orang itu
"Eum iyha" ucap Tiara dengan sedikit heran pasalnya Tiara tidak meminta Gilang untuk menjemputnya.
Seketika sekujur tubuh Tiara membeku merasakan sesuatu yg lembut menyentuh ujung kepalanya. Yha itu Gilang ia mengacak acak lembut rambut gadis itu sebelum masuk ke mobil.
"Ra aku mau nnya boleh?"
"Apa?"jawab Tiara seadanya ia takut kalo ia terbawa perasaan lagi seperti dulu
"Pacar kamu sekarang siapa?"
"Aku eum ngk ada" ucap Tiara dan memalingkan wajahnya ke arah jendela. Tiara tiba tiba terkejut melihat Gilang yang tiba tiba tertawa ntah apa yg lucu dari jawaban Tiara yg membuat Gilang tertawa lepas
"Apanya lucu?"tanya Tiara sedikit marah pasalnya ia merasa di tertawakan
"Sampe sekarang kamu belom pernah pacaran?"tanya Gilang menghentikan tawanya
"Iya emng knpa?" Tanya Tiara lagi heran. Ntah apa yg lucu menurut ia ini biasa biasa saja tidak ada yg lucu
"Adudu(eits adudu bukan berarti mahluk alien persegi yg ad di film kartun boboboy loh) kalo gitu kamu sama aku aja, dari pada gk pernah ngerasain pacaran kan" ucap Gilang yg membuat Tiara menjadi panas dingin. Ntah rencana jahat apa lagi yg akan di jalankan oleh pria brengsek yang ada di samping nya ini. Apakah kurang cukup ia meninggalkan Tiara begitu saja dulu?
"Hah? Apaan sih candaan lu garing tau gak" ucap Tiara menetralkan dirinya agar tak terpancing oleh buaya yg satu ini.
"Siapa juga yang becanda orang aku serius kok" ucap Gilang dengan nada lembut dan tersenyum ramah. Ah Tiara yg melihat itu menjadi luluh dan mau menerima Gilang.
Ini lebih tidak romantis dari Doni,Doni sih masih bisa ngasi bunga sedangkan dia? Sama sekali tidak tapi ntah knpa Tiara memberikan komentar pedasnya.
°°°
Hari sudah sore Tiara pun juga sudah menyelesaikan latihan nya bersama Gilang.
Berhubung mereka sudah resmi pacaran Gilang mengajak Tiara untuk jalan jalan sebentar untuk keliling Jakarta. Hingga pukul 6 sore Gilang mengantar Tiara kembali kerumahnya"Huft cape banget" ucap Tiara.
Tiba tiba saja Tiara teringat dengan perlakuan Gilang tadi siang yang menurutnya sangat romantis padahal Gilang hanya membelikannya es krim.
Maklumin yha namanya juga orang baru pertama kali pacaran yha gitu bucinnya kebangetan.
Tiara terus saja memandangi fotonya bersama Gilang tadi siang, yha mereka sempat berfoto berdua. Tiara senyum sendiri melihat foto foto itu hingga ia tertidur.
•••
Maaf kalo ceritanya jelek 🙏
Ini cerita pertama aku soalnya masih pemula hehe🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
The quest of success
Genç Kurgumimpi tinggi dengan keluarga yang kurang mendukung membuat Tiara kehilangan semangat untuk mencapai mimpinya tapi semua itu lenyap setelah kedatangan seorang pawang bak pangeran