24. Perjalanan

537 121 13
                                    

Sudah 3 hari [Name] berada di House of Cards. Selain melakukan penyembuhkan terhadap beberapa kelahiran Muggle yang di serang oleh pelahap maut, [Name] menyusun strategi perjalanan mereka.

[Name] mengincar informasi tentang Ariana Mclaggen, Regulus mendapatkan infomasi bahwa akhir-akhir ini Mclaggen berpergian menggunakan bubuk Floo untuk mengunjungi seseorang. Sirius berpikir bahwa orang yang dikunjungi Mclaggen adalah orang yang penting dan [Name] memutuskan kunjungan pertamanya ke arah rumah yang Mclaggen kunjungi di sebelah utara Inggris.

Albert datang di hari keempat setelah kejadian pernikahaan Bill. Dia membawa informasi bahwa para pelahap maut masih datang dalam beberapa hari untuk memeriksa apakah Ron benar-benar tidak tahu keberadaan Harry, dia juga menjelaskan bahwa para pelahap maut dengan bodohnya percaya bahwa Ron benar-benar sakit dan tidak bisa keluar dari kamarnya.

Mendapatkan informasi tentang itu [Name] menganalisis keadaan dan keinginan dari para pelahap maut. Dia berpikir bahwa bibinya -Bellatrix- mengutus orang untuk mencari keberadaan Harry, hanya Harry bukan temannya. [Name] meminta Regulus untuk menghubungi Severus dan meminimalisir pergerakan DA. [Name] tidak bermaksud untuk membuat Harry kesulitan namun semakin sedikit pergerakan DA maka akan semakin sedikit korban yang jatuh.

Sirius juga berpikir seperti itu, mungkin saja pelahap maut menggantikan beberapa guru di Hogwarts mengingat beberapa pelajaran di hogwarts memiliki guru kelahiran campuran. Mendengar alasan itu Regulus langsung menyampaikan pesan kepada Severus. Sebuah burung elang berukuran besar terbang mengelilingi ruangan sekitar lalu terbang keluar jendela menuju.

Di hari kelima, [Name] memutuskan untuk langsung berangkat mencari semua petunjuk dan dia juga akan berkomunikasi dengan patronus dengan Regulus dan juga Sirius. Sesuai janji yang Audina buat, dia dan Hans menemani [Name] dalam perjalanannya mencari cara untuk menghancurkan jantung milik Ariana Mclaggen.

Mereka memutuskan untuk pergi pada malam hari, mungkin terlihat berbahaya namun jika itu siang hari maka pergerakan mereka akan sangat terlihat oleh pelahap maut. [Name] juga menggunakan penyamaran begitu juga dengan Audina dan Hans. Mereka merombak warna rambut bahkan mata agar tidak ketahuan bahwa mereka hendak pergi mencari sesuatu.

[Name] berada di depan pintu, menatap pemandangan sekitar. Rumahnya semakin lama semakin di penuhi dengan rumput liar bahkan sudah merembet hingga bangunannya namun itu adalah mantra pelindung yang sudah tertanam bersama rumah ini, ketika semua aman maka pemandangan cantik akan terlihat lagi.

"[Name]," panggil Sirius membuat [Name] menoleh.

"Ayah, ada apa?" tanya [Name]

"Aku hanya ingin kau menggunakan ini, ibumu dulu menggunakan ini ketika dia masih muda dan baru berkenalan denganku," ucap Sirius memasangkan jepit rambut berwarna kuning, "dia sangat bangga menjadi seorang Hufflepuff yang pemberani dan aku melihatnya di dalam dirimu."

[Name] tersenyum dan mengangguk lalu dia berkata, "jangan lupa kebersihan selagi aku tidak ada dan jangan lupa sarapan yang banyak, kau tidak boleh lemah, aku akan kembali."

Regulus membuka gerbang dan dalam beberapa detik perlindungan terbuka. [Name] dan yang lain bergegas untuk berangkat ketika mereka melangkah keluar, semua berubah menjadi hutan.

Perjalanan di mulai dari perumahan warga. [Name] memastikan tidak ada muggle born yang terkena serangan. Mereka menemukan beberapa muggle born yang bersembunyi dan mengarahkan mereka ke dalam

"Apakah rumahmu masih cukup untuk menyembunyikan mereka?" tanya Hans melihat keenam orang yang berjalan di belakang mereka.

"Aku yakin cukup," ucap [Name] yang ikut menatap keluarga itu

The Young Lady Black : Untold [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang