Ada saatnya aku lelah dengan semua perjuangan ini. Dan ada saatnya, aku juga ingin di perjuangkan.
-Alesha Salsabila Loovany
Playlist: Putus Atau Terus–Judika
HAPPY READING💜
FOLLOW DULU SEBELUM BACA💜💜* * *
Didalam kamar bernuansa biru putih alunan musik dari Judika yang berjudul Putus Atau Terus mengalun indah lewat speaker yang Alesha putar.
Coba tanyakan lagi pada hatimu
Apakah sebaiknya kita putus atau terus
Kita sedang mempertahankan hubungan atau hanya sekedar menunda perpisahan
Lirik lagu yang pas untuk menggambarkan perasaannya saat ini. Terlalu berat, namun Alesha tidak mau menjalin hubungan yang mulai toxic seperti ini.
Terdengar helaan nafas yang berat dari mulutnya, ia memejamkan matanya. Bingung, bimbang, sudah sering memaafkan tapi selalu mengulang lagi.
Ting!
Alegra♡
Lg apa?
Udh tdr?Terdengar suara notifikasi dari ponselnya, dan dua pesan dari Alegra. Terlalu malas untuk membalas, nyatanya pesan yang dikirim sebatas formalitas saja.
Lebih mengabaikannya dan meletakan kembali ponselnya di atas nakas. Ia melanjutkan memejamkan matanya, ia sudah sangat lelah untuk hari ini.
Perlahan kelopak mata itu tertutup karena kantuk, namun baru akan menuju alam mimpi suara ketukan pintu membuatnya terbangun. Ia berdecak kesal, dengan malas ia menghampiri pintu kamar dan membukanya.
"Siapa sih" dengan nada kesal ia membuka pintu masih dalam keadaan mata yang masih terpejam.
"Buka woii matanya kalo jalan" omel seseorang yang mengetuk pintunya.
Mendengar suara yang sudah lama ia rindukan, mata yang terpejam kini terbuka lebar.
"ABANG" jeritnya kemudian menghambur ke pelukan sang abang.
"Bang Daf apa kabar, Ale kangen" gumam Alesha masih memeluk abangnya dengan wajah yang terbenam di dada bidang sang abang.
Ardian Dafa Sanjaya kakak laki-laki dari Alesha, keduanya memang terpisah karena Dafa sendiri melanjutkan studinya di Amerika. Selama 2 tahun Alesha tidak bertemu dengan Abangnya, selama ini mereka bertukar kabar melalui media elektronik yang sudah canggih ini.
Dafa terkekeh mendengar ucapan adik satu-satunya ini, "Abang baik, Ale gimana?"
Perlahan Alesha melepas pelukan abangnya dan mendongak menatap wajah sang abang.
"Baik kok, ihh kok gak bilang kalo pulang"
"Biar surprise" jawabnya kemudian berjalan santai masuk ke dalam kamar Alesha.
Alesha berdecak kesal ia menyusul Dafa yang duduk di kasur king size nya. Sifat menyebalkan dari abangnya memang tidak pernah hilang, sekalipun 2 tahun tidak bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEGRA
Novela Juvenil"Aku capek Al, kita memang sama-sama berjuang. Tapi tujuan kita berjuang beda, aku yang berjuang mempertahankan hubungan ini dan kamu yang berjuang mengakhiri" * * * Ini bukan cerita tentang sebuah geng motor, atau sepasang kekasih yang hubunganny...