Kembali lagi dengan saya yang seperti biasa males ngapa²in maunya bikin cerita wp tapi otak ga jalan. Ya udah lah ya:'
Happy reading!!
𝐏𝐀𝐆𝐄 𝟒 : Lucas?! (2)
"Sayang? Baru pulang?" Tanya Jisung yang melihat istrinya membuka pintu utama. "Apa sayangku ini lelah?" Jisung menghampiri chenle, membantu istrinya membawa barang²nya."Ugh! Sangat lelah! Dimana anak anak?" Tanya chenle yang tak melihat keberadaan ketiga bayinya. Ya, chenle masih menggap anak²nya bayi, bahkan jika mereka sudah menikah nanti.
"Ada dikamar membaca buku pemberian mu, ku rasa Jihyun tertarik dengan model, iya berjalan layaknya di catwalk dari tadi"
"Benarkah? Dia pasti cantik jika berjalan di catwalk dia keturunan ku" ujar chenle bangga kemudian, mengeluarkan makanan yang sudah ia beli dari luar tadi. Melihat itu jisung hanya bisa menggelengkan kepalanya, istrinya benar² tidak berubah.
Jisung berjalan menuju kamar Jihyun, spot terbaik anak²nya untuk bermain. "Baiklah anak anak, letakan buku kalian. Jihyun simpan majalah mu, mari makan" ujar jisung kepada triplets yang sedang bermain.
"Baik pa, kita akan turun" jawab mereka kompak, meninggalkan buku berserakan di lantai kamar, triplets dengan segera turun dari tangga menghampiri mamanya.
"Mama, papa bilang dia akan membelikan aku gaun yang dipakai model² di cat- cat- catlak? Cawak?" Ujar Jihyun sembari menghampiri mamanya, Chenhwa dan chensun meng unboxing belanjaan chenle, siapa tau mama nya itu membeli barang menarik.
"Catwalk sayang" chenle membenarkan penuturan putrinya.
"Nah iya itu!"
"Hentikan obrolan kalian, dan mari makan" ucap jisung membuka box makanan yang dibeli chenle.
Setelah sekitar setengah jam mereka makan, cukup lama karna sepintar apapun triplets mereka tetap anak anak yang akan belepotan apabila makan.
"Baiklah ingat untuk gosok gigi setelah itu tidur. Mama akan mengecek kalian nanti, besok bangun lebih pagi untuk siap² piknik! Selamat malam anak anak mama" chenle mencium puncak kepala anak²nya, setelah itu triplets balik kanan bubar barisan menuju kamarnya masing².
"Honey? Sayang? Sweet heart?" Panggil jisung pada istrinya sembari memeluk chenle dari belakang.
"Kenapa jisungie? Butuh sesuatu?" Tanya chenle perhatian, mengelus tangan besar jisung yang melingkar apik di pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐅𝐚𝐦𝐬 || Jichen
أدب الهواة𝐇𝐨𝐰 𝐰𝐚𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐨𝐟 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐝 𝐂𝐡𝐞𝐧𝐥𝐞 𝐚𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐠𝐫𝐚𝐝𝐮𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧? 𝐀𝐫𝐞 𝐭𝐡𝐞𝐲 𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐭𝐨 𝐜𝐚𝐫𝐞 𝐟𝐨𝐫 𝟑 𝐜𝐡𝐢𝐥𝐝𝐫𝐞𝐧? 𝐖𝐢𝐥𝐥 𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞𝐡𝐨𝐥𝐝 𝐜𝐨𝐧𝐬𝐭𝐫𝐚𝐢𝐧𝐭𝐬 𝐫𝐞𝐭𝐮𝐫𝐧? harap baca stude...